Mohon tunggu...
DAVIT WIRAWAN
DAVIT WIRAWAN Mohon Tunggu... Freelancer - News is my life
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Langkahkan kakimu dimana berpijak, walaupun tujuannya berbeda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Polres Jember untuk Mahasiswa dalam Program Rapid Test Gratis

3 April 2021   08:07 Diperbarui: 3 April 2021   08:11 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapid Test merupakan pemeriksaan kesehatan untuk screening awal mengetahui bahwa seseorang terpapar virus corona atau tidak. Nah, kali ini Polisi Jember memiliki inisiatif mengadakan pemeriksaan Rapid Test Gratis untuk mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini merupakan program pertama di Indonesia, dan mendapatkan apresiasi dari Didik Suharijadi Ketua Jember SAE.

"Ini merupakan kebijakan yang sangat humanis, seorang Kapolres memiliki rasa peka terhadap masalah riil calon mahasiswa yang tingkat ekonominya kurang mampu, dan mungkin ini Polres pertama di Indonesia". Kata Ketua Panitia sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Ketika pelaksanaan UTBK-SBMPTN pada tahun 2020 lalu, pemerintah pusat , provinsi hingga tingkat kabupaten memberikan fasilitas gratis bagi seluruh peserta UTBK-SBMPTN , namun untuk tahun ini belum ada kebijakan tersebut.

"Banyak sekali keluhan yang kami tampung di HelpDesk Jember SAE yang kemudian kami sampaikan kepada Kapolres Jember. Yang pada akhirnya Kapolres Jember mengambil langkah tersebut untuk memberikan fasilitas gratis bagi peserta UTBK-SBMPTN", jelasnya.

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, pendidikan merupakan faktor penting bagi ikhtiar dalam meningkatkan faktor kehidupan manusia. Oleh karena itu, tidak boleh ada yang gagal mengikuti UTBK hanya karena biaya rapid test.

Arif menyatakan akan segera membentuk panitia khusus untuk mengatasi semua persoalan itu.

"Kami sebagai bagian dari Gugus Tugas Covid-19 berupaya keras memenuhi harapan semua warga. Ikhtiar ini sangat penting dan harus tetap dilakukan sebagai usaha dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dan juga sebagai wujud sumbangsih peningkatan taraf hidup warga melalui pendidikan", pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun