Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menyampaikan bahwa aksi terorisme merupakan suatu tindakan yang didasari dengan kejahatan dengan tingkatan atau level yang sangat tinggi dan pastinya berbahaya. Selain itu, dalam penanganannya melibatkan semua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin dalam pertemuan dengan FUB, Bakesbangpol, Kodim 0824 dan Yonif Brigif 509 di Gereja Santo Yusuf Jember.
Kota Jember yang dikenal dengan wilayah Tapal Kuda bagian timur pulau jawa ini, perlu tingkat kewaspadaan secara bersama, mengingat sulitnya pola-pola aksi teroris yang menggunakan aksi garis putus sehingga sangat sulit untuk dideteksi tiap individu.
"Memang sangat perlu sekali untuk meningkatkan bersama pengamanan melalui tokoh umat beragama dengan memantapkan koordinasi dan konsolidasi untuk seluruh lembaga - lembaga yang ada di wilayah Jember" Ucap Arif.
Arif menegaskan bahwa tingkat terorisme ini sudah masuk tahap Serious Crime. Disisi lain, cara mengatasinya harus tetap melibatkan seluruh elemen masyarakat yang di Kota Jember serta tidak lupa tetap melibatkan lembaga - lembaga yang ada.
Memang harus secepatnya diantisipasi agar kasus yang sudah terjadi seperti Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar pekan lalu, semua masyarakat harus lebih mawas diri dan meningkatkan kesiapsiagaan secara nasional khususnya di semua tempat - tempat ibadah. Supaya dapat tercipta wilayah yag aman serta bebas dari aksi terorisme yang merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H