Mohon tunggu...
Muhammad Faisal Akuan
Muhammad Faisal Akuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

undergraduate student yang ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jaga Hasil Tanimu! Mahasiswa Tim 1 KKN Undip Membantu Melakukan Pendampingan Program Asuransi Hasil Usaha Tani di Desa Panekan

9 Februari 2023   20:40 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sebaiknya memiliki program asuransi tani karena desa yang masih sangat tergantung pada hasil panen sebagai sumber utama penghasilan. Tanpa adanya jaminan dalam bentuk asuransi, petani di desa tersebut sangat rentan terhadap risiko kehilangan hasil panen akibat bencana alam atau penyakit tanaman.Risiko tersebut dapat menyebabkan petani kehilangan seluruh hasil panen mereka dan tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil. Hal ini dapat menimbulkan masalah ekonomi dan sosial bagi petani dan keluarganya, seperti kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, membayar utang, dan membiayai pendidikan anak.

Desa Panekan adalah desa yang terletak di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Mayoritas penduduk di Desa Panekan adalah Petani. Berdasarkan perkataan dari bapak BPP desa Eromoko pada rapat pertanggungjawaban BUMDes tahun 2023 tentang anjuran penyuluhan tentang program "Asuransi Tani Usaha Desa" dan menurut informasi dari Bapak Kepala Desa Panekan program asuransi tani di Desa Panekan belum berjalan. Menurut beliau petani di desa Panekan belum memiliki kesadaran akan pentingnya asuransi dalam kegiatan berusaha dan lebih memilih untuk tidak mendaftar program asuransi tani tersebut. Perlu diadakan kerjasama antara baik perangkat desa maupun BUMDes Panekan untuk menjalankan program tersebut

Desa tersebut mungkin belum memiliki akses yang cukup untuk mengetahui tentang program asuransi tani dan manfaat yang dapat didapatkan dari program tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan dan edukasi agar petani di desa tersebut dapat memahami dan mengikuti program asuransi tani.

Dengan memiliki program asuransi tani, petani di desa tersebut akan merasa lebih aman dan nyaman karena memiliki jaminan yang akan membantu mereka dalam mengatasi risiko kehilangan hasil panen. Hal ini akan membuat petani lebih yakin dalam mengelola tanah mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber pendapatan yang stabil.

Program asuransi tani ini bertujuan untuk membantu petani dalam mengatasi risiko kehilangan hasil panen akibat bencana alam atau penyakit tanaman. Dalam program yang dilaksanakan pada Selasa (07/02/2023) ini , mahasiswa KKN melakukan pendampingan dengan cara membuka forum diskusi untuk memberikan penjelasan tentang manfaat dan cara kerja program asuransi tani. Mahasiswa KKN memulai forum diskusi dengan menjelaskan tentang risiko-risiko yang mungkin terjadi pada tanaman seperti bencana alam atau penyakit, dan bagaimana asuransi tani dapat membantu petani dalam mengatasi risiko tersebut. Selanjutnya juga diperlihatkan bukti-bukti kasus di masa lalu yang menunjukkan betapa pentingnya asuransi tani bagi petani.

Mahasiswa KKN juga menjelaskan tentang cara kerja asuransi tani, dan bagaimana petani bisa memanfaatkannya. Mereka memastikan bahwa setiap petani memahami dengan baik tentang manfaat dan cara kerja asuransi tani. Hasil dari penyuluhan ini sangat positif, dimana petani menunjukkan minat yang tinggi untuk mengikuti program asuransi tani. Mereka juga mengaku merasa lebih yakin dan aman setelah mendengar penjelasan tentang asuransi tani dari mahasiswa KKN.

Secara keseluruhan, penyuluhan tentang pentingnya asuransi tani yang dilakukan oleh mahasiswa KKN merupakan upaya yang baik untuk membantu petani dalam mengetahui manfaat dan pentingnya asuransi tani. Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa KKN peduli terhadap kondisi petani dan ingin membantu mereka dalam mengatasi risiko yang mungkin terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun