Mohon tunggu...
Wira Ramasiwi
Wira Ramasiwi Mohon Tunggu... Musisi - Tidak good, lu-King

Bucinologi sekaligus Musikus Amatir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ber-pagi-Pagi "Lonji" Ber-Api-Api

31 Mei 2021   23:33 Diperbarui: 1 Juni 2021   00:23 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdebat api hanya karna ketiadaan panas,
Berkarat hati tak seperti hewan ganas,
Berjuta rasa ini hanya karna ketiadaan fana,
Beribu newton afeksi ini yang seperti horas.

Apa iming-iming itu selalu menyerang?
Dan apakah amang-amang itu bak ketjombrang?
Haha, tentu saja timing itu menjulang,
Laiknya wuhan yang spik mengiang.

Setulus itukah aku mencintaiku?
Sepupus inilah takdir seperti kroto,
Segugus itukah kamu mencintaimu?
Sepadan itulah yang kamu yang bobo.

Berkias shadow yang terganjal oleh fosil
Aku pun tak ingin menjagal batil dengan terganjil,
Berhias mascara yang berwibawa
Aku pun tak ingin melipstik dengan membara.

Ghibah ghibah dari mulut ke mulut
Bagai lebah lebah yang mendapatkan wahyu,
Resah resah yang timbul kalut
Bagai rubah yang memenangi jurus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun