Mohon tunggu...
wira gunawan
wira gunawan Mohon Tunggu... -

selalu jauh dari kampung halaman hanya untuk mencari sesuap nasi,,,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

25 Oktober 2010   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

sudah beberapa hari ini media gencar memberitakan usulan mantan presiden soeharto menjadi pahlawan nasional.saya sebagai warga negara indonesia tentu berhak menilai apakah layak soeharto menjadi pahlawan nasional?

soeharto selalu meninggalkan pro dan kontra walaupun dia sudah tidak ada,tetapi rakyat indonesia masih selalu saja untuk membicarakan dia,tak terkecuali usulan pemerintah agar dia menjadi pahlawan nasional indonesia,menurut hemat saya pemerintah terlalu cepat untuk memberikan gelar pahlawan nasional tersebut padahal baru dua tahun dia meninggal,

masih kurangkah julukan bapak pembangunan?atau masih kurangkah gelar jendral besar dengan bintang lima di pundaknya?kita masih ingat seorang tokoh sekaliber soekarno harus menunggu lama dengan gelar pahlawan nasional atau bapak proklamator kita.bagaimana mungkin kalau suatu saat mantan presiden soeharto mendapat gelar tersebut,bagaimana cara menjelaskan para guru pada muridnya.

padahal kita tahu soeharto adalah sosok yang paling kejam di negeri ini,banyak kasus disaat dia masih menjabat seorang presiden,entah itu pelanggaran HAK ASASI MANUSIA,KORUPSI,KOLUSI,NEPOTISME dan masih banyak lagi yang dia perbuat.saya disini bukan seorang politikus ataupun sejarawan tetapi saya seorang warga negara yang juga berhak menilai dia,apakah pantas atau tidak soeharto mendapat gelar pahlawan nasional tersebut.

salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun