Yummy! Sebuah Mimpi Bertualang di Ranah Surga Kuliner

[caption id="attachment_172455" align="alignnone" width="183" caption="Masakan Minang. Source:http://hatira.fotopages.com/?entry=1155714"][/caption]

YUMMY! SEBUAH MIMPI BERTUALANG DI RANAH SURGA KULINER

                Siapa yang tak kenal masakan padang. Jenis masakan yang didominasi santan itu popularitasnya sudah tak perlu ditanyakan lagi. Namanya yang mengusung nama daerahnya itu pula yang membuat kebanyakan orang kepincut ingin melihat sehebat apakah kota asal masakan itu, salah satunya saya.

                Jika ditanya apakah yang membuat saya tertarik untuk menjelajah ranah minang, salah satu hal yang pertama terbayang di benak saya adalah saya ingin melihat dan merasakan masakan yang sangat eksis dimanapun itu di tempat aslinya. Selain keindahan alam dan wisata budaya yang tak kalah menarik tentunya. Perut kenyang, mata pun puas. Istimewa sekali ya Sumatera Barat? Ini dia tempat-tempat yang menggoda naluri petualangan saya di Sumatera Barat:

1.       Surga kuliner: Bukittinggi

Inilah istimewanya Sumatera Barat menurut saya. Walaupun tujuan utama kita adalah berwisata kuliner, kita juga akan dimanjakan oleh eksotisme tempat masakan lezat itu berasal. Salah satu kota di Sumatera Barat yang menjadi surga-nya para pecinta kuliner kabarnya adalah Bukittinggi. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan “Nggak ada yang nggak enak di Bukittinggi” Wow! Se-luar biasa apakah Bukittinggi?

Makanan pertama yang ingin saya coba kalau ke Bukittinggi adalah Pical Sikai. Kabarnya hidangan ini mirip dengan Pecel yang ada di Jawa alias pecel ala ranah minang. Sayuran yang disiram dengan bumbu kacang dan dihidangkan dengan lontong. Bedanya kalau di Jawa (seperti yang setiap pagi menjadi menu sarapan saya) Pecel disajikan dengan nasi. Juga sayuran yang digunakan untuk pical sikai kabarnya juga sedikit berbeda dengan pecel di Jawa yakni dengan tambahan jantung pisang. Wah, lebih enak mana ya pecel di Jawa dengan pecel ala ranah minang?

Ada pula gulai itiak lado mudo yang disebut-sebut sebagai masakan berbahan dasar bebek terenak sedunia. Salah satu tempat terbaiknya juga di Bukittinggi, di dekat lokasi Ngarai Sianok yang tak kalah terkenal dan memukau keindahannya.

Belum lagi bika khas Bukittinggi, Pisang Kapit yang legit dan banyak lagi kuliner lezat khas ranah minang di kota sejuk berpanorama indah itu. Dimana lagi kalau bukan di Bukittinggi, wisata kuliner dan wisata alam berpadu manis dalam balutan keramahan adat dan budaya minang. Luar biasa!

 

2.       Ikan Bilih-Danau Singkarak

Makan ikan mungkin biasa, tapi kalau makan ikan yang hanya bisa hidup di satu tempat alias tidak ada di tempat lain dimanapun di dunia ini? Waah, hanya danau Singkarak di Sumatera Barat sepertinya yang bisa menjawab ini.

Ya, di danau itu kabarnya ada satu spesies ikan ajaib alias tidak bisa hidup di tempat manapun selain habitat aslinya (bahkan di akuarium pun tidak bisa!) bernama ikan Bilih alias Mystacoleuseus padangensis. Sekali lagi keunikan Sumatera Barat muncul, makanan unik dan luar biasa berada di sebuah danau indah yang membentang di dua kabupaten sekailgus yakni kabupaten Tanah Datar dan kabupaten Solok. Jadi bukannya sambil menyelam minum air, namun sambil wisata kuliner rekreasi alam!

3.       Kuliner malam Jembatan Limbapeh

Jembatan Limbapeh kabarnya juga menjanjikan wisata kuliner luar biasa. Terletak diantara Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort De Kock, wisata kuliner malam hari disana konon sangat menggoda selera.

Apalagi pemandangan malam hari kota Bukittinggi juga bisa terlihat jelas dari atas jembatan berdesain atap khas rumah adat Minangkabau alias gonjong itu. Satu lagi tempat yang menawarkan wisata kuliner ditambah wisata alam di Sumatera Barat.

4.       Desa Rantih-Sawahlunto

Kali ini bukan hanya tentang kuliner khas ranah minang, ada sebuah desa di kabupaten Sawahlunto yang menjadi desa wisata dan mengajak siapapun merasakan atmosfer pedesaan khas Minangkabau.

Desa yang terletak di  kecamatan Talawi Kota Sawahlunto ini sangat menarik karena kita bisa menyaksikan kehidupan pedesaan di tempat yang masih terjaga keasriannya. Apalagi ditambah dengan adanya tiga air terjun yaitu air terjun barikan,landu dan lurah tibarau. Berjarak 12 km dari pusat Kota Sawahlunto,  desa wisata ini  dilewati oleh Sungai Batang Ombilin yang membagi dua Desa Rantih dari utara ke selatan.

5.       Pasar Atas-Bukittinggi

Jalan-jalan kurang lengkap rasanya kalau tak berwisata belanja alias shopping. Pasar Atas Bukittinggi ini kabarnya adalah salah satu pasar tradisional paling lengkap dan paling murah di Sumatera Barat. Berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, buku, peralatan rumah tangga dan sebagainya tersedia lengkap dengan harga yang masih bisa ditawar. Dan tentui saja wisata kuliner yang tak kalah lezat sangat mudah ditemui di seputaran pasar. Wow!

Ya, itulah Sumatera Barat. Sebuah propinsi yang menyimpan kekayaan kuliner, alam dan budaya luar biasa. Bahkan hanya merunut kuliner yang ada disana saja, kita secara tidak langsung juga bisa mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang terkandung disekitarnya. Semoga suatu saat saya bisa membuktikan komposisi wisata luar biasa itu.