Mohon tunggu...
Win Wan Nur
Win Wan Nur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah orang Gayo yang lahir di Takengen 24 Juni 1974. Berlangganan Kompas dan menyukai rubrik OPINI.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Fenomena Baru, 4 Hari di Kompasiana, 6 Kompasioner Dibuat Tolol

10 Januari 2012   08:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:05 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Abang Fadel Kompasioner yang baru bergabung tanggal 6 Januari 2012 ini adalah fenomena baru di Kompasiana secara umum dan secara khusus rubrik Olahraga.

Dia bergabung ke Kompasiana, saat di sini sudah terbentuk opini yang mendukung PSSI dan IPL-nya dan anti KPSI, ISL dan media Bakrie yang suka memanipulasi dan menyunat berita. Dan artikel yang dia post serta komentar-komentarnya, senada dan seirama dengan propaganda yang sedang gencar-gencarnya dikumandangkan oleh KPSI.

Sepanjang kehadirannya yang singkat di Kompasiana ini, sebenarnya baru dua artikel yang dia post, http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/09/pengacara-kondang-di-balik-pelita-dan-persipura/ dan http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/10/surat-cas/  kedua artikel itu di post di rubrik olahraga.

Kalau kita baca kedua artikel itu, hampir tidak ada pendapatnya sendiri di sana, hanya kutipan bahkan di artikel kedua, kutipan itu pun tidak jelas sumbernya.

Tapi hebatnya, dengan rekam jejak sesingkat itu, Kompasioner dengan account Abang Fadel ini berhasil mencetak prestasi gemilang dengan mempertololkan 6 orang Kompasioner yang sudah jauh lebih dulu eksis di sini, plus satu orang (Muh Berlianta) yang dihina asal daerahnya. Dan semunya itu tentu saja tidak dia tuliskan dalam artikelnya tapi ada dalam balasan komentar terhadap tulisan yang mengomentarinya. Dalam komentar tersebut dia selalu menggambarkan diri sebagai orang yang pintar yang berbeda jauh kelasnya dibanding yang mengomentarinya.

Memang harus diakui beberapa komentar yang menanggapi komentarnya bernada emosional tapi sebenarnya tidak diawali kata hinaan, tapi situasi menjadi panas ketika dia mulai menggunakan kata TOLOL dan segala variasinya (seperti bego, wong ndeso, lulusan PAUD dan sejenisnya) yang menjadi favoritnya.

Untuk lebih jelas silahkan ikuti kronologinya berikut ini:

9 January 2012 21:17:22 Abang Fadel kepada Saddam Hussein (Pernah baca statuta pasal itu belum, kalo belum jangan asal njeplak kelihatan anda t***l) Anda tahu pasal 14 statuta pssi dan pasal 15

9 January 2012 21:10:26 Abang Fadel kepada Moh Berlianta :....Kalo pengetahuan anda masih minim mbok ya jangan memprovokasi. Belajar dulu baru njeplak di sini spt yg pinter2 (maaf kalo saya terkesan kasar, sekali lagi maaf).

10 January 2012 00:56:25 Abang Fadel kepada Moh Berlianta :....Pak Muh, kode posnya belum, kalo gak lengkap susah ngirimnya, secara Bima itu dipeta aj susah nyarinya, kalo anda bener-bener di Bima, berarti ini wong ndeso ya.. apa disana ada internet pak.. hehehe ternyata orang udik ingin exsis ya.
ya sudah tunggu aj kiriman statuta pssi ya. sabar, anda kan di Bima, Tiki JNE apa bisa nyampe sana, atao cuma pak pos aja?

10 January 2012 10:53:08 Abang Fadel kepada Om Aska : Om aska bisa baca dan ngerti pasal ini gak : h) not to maintain any relations of a sporting nature with entities
that are not recognised or with Members that have been suspended or expelled; Trus persema dan persibo itu sudah dipecat dr keanggotaan di pssi kan? Ayo aku tunggu jawabannya kalo anda pinter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun