Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berlangsung selama lebih dari 3 bulan sejak kasus pertama dilaporkan dan belum berakhir sampai saat ini. Virus Corona dapat menyebar karena kebiasaan menggosok hidung, menyentuh mulut, dan mengucek mata setelah menyentuh berbagai benda yang telah terkontaminasi oleh virus Corona. Salah satu cara untuk mengatasi penyebaran virus corona yaitu dengan mengenakan masker.
Masker berfungsi melindungi area wajah seperti mulut dan hidung dari kontak dengan tangan yang kotor. Seperti yang kita ketahui bahwa penularan virus corona melalui lubang hidung dan mulut. Maka kita dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang telah melakukan survey ke Desa Gondowangi untuk mengetahui keadaan desa dan masyarakatnya di tengah pandemi Covid-19 . Dalam survey ini, koordinator desa menuturkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah, padahal mengenakan masker merupakan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi. Dilatar belakangi oleh hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Gondowangi membuat program kerja berupa pembuatan masker.
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berupaya untuk bekerja sama dengan penjahit di Desa Gondowangi untuk merealiasasikan program kerja yang berupa pembuatan masker. Dengan adanya kerja sama ini, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang selain menambah pengalaman juga membantu pemasukan bagi penjahit di Desa Gondowangi.
Dalam pembuatan masker, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ikut berpastisipasi, membantu menyediakan bahan dan mengontrol proses pengerjaannya. Bahan-bahan pembuatan masker telah diserahkan oleh mahasiswa KKN UM pada Rabu, 10 juni 2020 yang lalu sementara proses pengerjaannya masih terus dikontrol hingga saat ini.
Pada program kerja ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang akan membuat 1000 masker bersama penjahit Desa Gondowangi yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Desa Gondowangi. Program kerja ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Gondowangi untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, selain itu juga dapat menjadikan Desa Gondowangi sebagai desa tanggap covid-19.
Artikel ditulis oleh Nurlaili Khoirun Nikmah dalam rangka memublikasikan hasil kegiatan KKN Universitas Negeri Malang tahun 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H