Pertandingan partai terakhir Thailand Masters 2019 baru saja selesai. Partai terakhir, partai tunggal putri mempertemukan wakil Indonesia Fitriani dengan wakil tuan rumah Busanan Ongbamrungphan. Fitriani berhasil membungkam Busanan dengan skor telak 21-14 21-14.
Di turnamen ini Fitriani hampir saja dijungkalkan di babak pertama oleh Lee Ying Ying dari Malaysia. Di set ke 3, Fitriani sempat ditinggal oleh Lee Ying Ying dengan skor 20-13. Suatu skor yang hampir mustahil untuk bisa disamakan. Tapi Fitriani berhasil membalik keadaan dan memenangkan pertandingan dengan skor 19-21, 21-9, 23-21.
Di babak ke dua, Fitriani berhasil mengalahkan pemain tuan rumah yang merupakan unggulan pertama Nitchaon Jindapol dengan skor 21-10, 17-21, 21-16. Aroma juara sudah tercium di babak ke dua ini.
Di babak perempat final, Fitriani bertemu dengan Yeo Jia Min asal Singapura. Pada tahun 2014, Fitriani bertemu dengan Yeo Jia Min 2 kali dan memenangkan 2 pertandingan itu. Di perempat final ini Fitriani mengalahkan Yeo Jia Min dengan skor 14-21, 21-15, 21-18.
Di semifinal Fitriani berhadapan dengan Deng Joy Xuan. Fitriani memenangkan pertandingan ini dengan rubber set 12-21, 21-19, 21-16.
Dan akhirnya hari ini Fitriani berhasil merebut gelar juara BWF World Tour 300 pertamanya. Suatu pembuktian yang sangat bagus dan memberikan harapan besar di sektor tunggal putri yang telah lama sekali tidak bicara di level atas bulutangkis dunia.
Selamat Fitriani dan teruslah berprestasi. McQueen YaQueen !!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H