Mohon tunggu...
Winson Leonardus
Winson Leonardus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

halo saya Winson

Selanjutnya

Tutup

Horor

Rumah Teman

1 Oktober 2024   20:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

   Malam itu, sedang telfonan dengan teman, dari topik yang menyenangkan tiba tiba menjadi seram. Satu temanku, dia bercerita tentang pengalaman paranormal di rumahnya. Dia bercerita, setiap malam temanku ini selalu naik ke lantai paling atas untuk menyalakan lampu teras. Di lantai itu ada gudang, nah pintu gudangnya nga pernah ditutup dan gudangnya juga ada jendela. Satu hari, seperti biasa dia naik ke lantai atas untuk menyalakan lampu. Sesudah menyalakan lampu, dia melewati gudang yang pintunya terbuka. Dia kaget karena melihat satu sosok hitam yang lagi duduk di jendela gudangnya. Saya bilang ke temanku lain kali kita coba ke atas bareng.

   Satu hari, temanku mengajakku untuk nginap di rumahnya. Saat di rumahnya, saya ingat denagn perkataanku tentang naik ke lantai atas. Temanku juga setuju. Nah, saat sudah malam, kita naik lah ke atas, saya merasakan tegangnya karena pernah mendengar cerita yang temanku ceritakan saat naik ke atas. Kita ke teras untuk bermain dengan burung punya temanku. Setelah itu, kita berdua mau balik ke bawah. Kita berdua menuju ke dalam lagi tetapi saat kita mau ke dalam kita melihat sesosok....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun