Mohon tunggu...
Bee (orang Biasa)
Bee (orang Biasa) Mohon Tunggu... -

Ingin Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertanyaan Si Adik... :)

6 Oktober 2012   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan lugunya anak itu bertanya pada Pak Lik-nya, yang sering ia panggil Om.

“Om,,dikepalanya ada putih-putih”, kata Si Adik

“Apa ia?!..”, sambut Si Om. “Mungkin kotoran kali..”, tambahnya sambil menyodorkan kepalanya pada Si Adik.

“Nggak kok Om. Ni sudah aku ambil g bisa”, kata adik menyambutnya dengan heran. Nampaknya ia tahu akan sesuatu tapi ia tak mampu mengatakan. Sebab ia tak tahu apa namanya. Tiba-tiba Bapakku (Kakeknya Adik) lewat dihdapan kami. Secercah wajah cerah menghiasi wajah adik..

Dan ia berkata, “itu..itu…kayak itu Om. Kayak punyanya Kakek”. Sambil menunjuk-nunjuk ke arah kakeknya.

Ternyata ia hanya ingin ngasih tau aku bahwa yang ada dikepalaku bukannya sebuah kotoran (yang semula aku sangka itu adalah rumahnya “spiderman”) tetapi sebuah uban. Dan spontan Kakek berkomentar, “itu tandanya sudah tua..”.

“sudah tua itu apa Kek?”, Tanya adik.

Sembari agak kebingungan menjelaskan apa itu tua, Si Kakek pun hanya menjawab sekenanya. “Sudah tua itu, ya seperti Kakek ini..”. Dan yang bertanya nampaknya belum puas atas jawaban yang diberikan.

Ia pun kembali bertanya,”tua itu kayak apa, Kek?”

Yang ditanya makin kelabakan,”tua itu ya seperti kakek ini. Sudah punya cucu. Lha Adik ini adalah cucu kakek. Itu namanya sudah tua…”. Nampak di wajah Adik sudah mulai cerah, tapi sepertinya masih ada yang mengganjal dibenaknya. Terutama saat bola matanya yang bening itu tertuju padaku.

Dan ia mulai berkata,” berarti Om juga sudah tua ya Kek. Berarti Om sudah punya cucu dong. Cucunya Om mana Kek?..”

Si Kakek tidak menyangka Cucu yang satu ini bisa mengutarakan pertanyaan seperti itu. Si Kakek makin kelabakan lagi saat Cucu itu memandangnya sambil merengek minta dijelaskan. Gimana g bingung, sebab orang yang dimaksud sampai sekarang ia tak mau menikah alias tak punya istri. Untuk melegakan hati Cucu tercinta maka Si Kakek itu berkata, “coba sekarang Adik tanya sama Om sana kenapa..” (sambil melirik pada orang yang dimaksud),

Dan ternyata…

Ya…ternyata aku sudah tua..

(230912)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun