Global Warming atau biasa dikenal juga dengan pemanasan global bisa terjadi akibat permasalahan pada atmosfer di bumi yang terjadi karena efek rusaknya ekosistem kehidupan yang dilakukan oleh manusia. Perusakan ini cukup beragam, mulai dari penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan, pengalihan lahan hijau menjadi perkebunan dengan cara pembakaran, pemakaian kendaraan yang tidak ramah lingkungan untuk sehari-hari.
Banyak hal lainnya yang menjadikan global warming terjadi dengan perusakan alam oleh manusia baik yang dilakukan secara sadar dan sengaja, maupun tidak sadar dan tidak sengaja. Tentunya banyak cara agar global warming bisa dihindari atau dikurangi resiko dan dampaknya dengan beberapa contoh seperti:
1. Â Â Pengurangan Menggunakan Kendaraan Pribadi
2. Â Â Penghematan Energi
3. Â Â Menanam Pohon
4. Â Â Pengurangan Bahan Bakar Fosil
5. Â Â Melakukan Penanaman Kembali, dan
6. Â Â Berbagai Cara Lainnya
Dari contoh yang ada, kitab isa mulai dengan diri kita sendiri dengan pengurangan aktivitas yang merusak bumi dan melakukan tindakan menanam pohon. Tindakan ini bisa juga dilakukan dengan konsep Bertani yang bisa menjadi pekerjaan sampingan dan menjadi pemasukan tambahan dilain kita merawat bumi, kita juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual atau menikmati hasil alam yang ada.
Penanaman pohon ini bisa dimulai dengan diri kita sendiri yang mana kita bisa menanam tumbuhan berbuah yang mana ketika berbuah kita bisa menikmati hasil alam yang ada atau kita bisa juga membagikan hasil alam kepada masyarakat disekitar kita. Bahkan ketika kita bisa konsisten, kita bisa juga menjadi sosok pelopor untuk menggerakan masyarakat dalam melakukan tindakan menanam.
Tindakan ini bisa dengan berbagai tahapan, diantaranya yaitu:
1. Â Â Memulai Menanam Skala Kecil
Kita bisa memulai dengan tindakan kecil terlebih dahulu, seperti menanam sayuran atau pohon buah disekitar rumah kita atau bisa juga menanam tumbuhan bunga. Kita bisa belajar menyukai menanam terlebih dahulu dan mengetahui prosesnya sehingga ketika kita sudah paham maka kita bisa menaikan posisi kita yang tadinya menanam dengan skala kecil menjadi skala yang lebih besar lagi.
2. Â Â Menanam Skala Besar
Kita bisa menanam dengan skala lebih besar lagi ketika kita sudah bisa konsisten akan menanam dengan skala kecil. Menanam skala besar ini bisa diartikan sebagai reboisasi daerah di sekitar lingkungan kita yang tadinya mengalami kegundulan lahan menjadi ditumbuhi tanaman yang rindang. Menanam dengan skala besar ini bisa kita lakukan dan sudah banyak contoh orang yang berhasil melakukan reboisasi yaitu mbah Sadiman yang berhasil menumbuhkan kembali pepohonan di lereng Gunung Lawu. Ada dan masih banyak cerita inspirasi yang bisa kita contoh juga untuk melakukan tindakan reboisasi skala yang lebih besar lagi untuk keberlangsungan bumi yang aman dari global warming.
3. Â Â Menggerakan Masyarakat Untuk Mulai Menanam
Setelah kita bisa menunjukan kepada masyarakat secara luas tentang konsistensi kita terhadap merawat alam, maka berikutnya kita bisa mencoba menjadi penggerak masyarakat untuk melakukan tindakan penghijauan secara bersamaan. Hal ini disebabkan banyak dari kalangan masyarakat yang sebenarnya mau dan bisa melakukan tindakan penghijauan, akan tetapi mereka kekurangan orang yang menggerakan mereka yang berakibat tidak ada gerakan lanjutan dari masyarakat terhadap penghijauan bumi ini. Maka ketika kita sudah konsisten, kita bisa menjadi sosok penggerak yang dibutuhkan masyarakat.
4. Â Â Menggerakan Masyarakat Untuk Tidak Merusak Alam
Dilain sisi kita menggerakan masyarakat untuk melakukan penghijauan, kita juga mengajak masyarakat untuk tidak merusak alam dengan alasan apapun yang tidak bisa ditoleransi. Hal ini dimaksudkan ketika kita sudah melakukan penghijauan akan tetapi alam tetap dirusak maka hasil dari kerja keras penghijauan akan sia-sia. Dari kita mengajak masyarakat dengan tidak merusak alam dari berbagai aspek inilah kita bisa menjadikan bumi lebih sehat lagi dari segala bentuk pencemaran alam yang dilakukan oleh manusia.
Masih banyak kasus tentang perusakan alam dan berbagai kisa serta saran untuk merawat ala mini agar dapat terhindar dari global warming. Maka dari itu kita bersama-sama memulai dari diri kita sendiri melakukan perubahan. Dengan kita menjadi pelopor ini semoga orang lain juga dapat terinspirasi dari kisah kita yang mana bisa menjadikan orang tersebut menjadi pelopor berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
