Mohon tunggu...
Winna Wijayanti
Winna Wijayanti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang belajar sejarah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tercapainya Impian, Hanya Masalah Waktu

30 Desember 2012   01:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewujudkan impian tidak semudah menuliskannya di atas kertas. Namun tanpa menuliskannya, impian itu akan terlupakan kemudian hilang. Sedang hidup terus berjalan, butuh target yang jelas agar yang kita jalani tidak sia-sia yaitu dengan menuliskan impian-impian kita. Sebenarnya bosan membahas mengenai impian, di manapun selalu dibicarakan bahkan dalam seminar, kajian, saat kuliah berlangsung, dalam rapat, diskusi maupun dalam pergaulan sehari-hari tidak pernah lepas dari membahas hal tersebut. Tapi bukankah dengan impian tujuan itu ada, harapan itu ada, doa itu ada dan semangat itu ada.

Memang, ada kalanya perasaan was-was muncul dan mengutuk impian yang sudah kita rencanakan hanya karena ejekan orang lain, hanya karena impian itu terlalu tinggi atau bahkan kita merasa terlambat dan percuma dengan itu semua.

Sekali lagi, impian adalah doa.

Kita meminta kepada Tuhan dan disertai dengan ikhtiar (kerja keras). Kapan tercapainya impian, itu hanya masalah waktu. Karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. Dan mengabulkan impian pada waktu yang indah.

Minggu, 30 Desember 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun