Menurut (Suandi, 2016) kosa kata serapan merupakan kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah, lalu digunakan dalam bahasa Indonesia.Â
Kata serapan bahasa Arab adalah semua yang masuk ke dalam bahasa Indonesia berupa kosakata yang bersumber atau berasal dari bahasa Arab dan diproduksi dengan penyesuaian kaidah bahasa Indonesia kemudian menjadi bagian dari bahasa tersebut (Suherman, 2012).Â
Proses penyerapan bahasa atau kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dalam hal ini ditemukan 2 proses, yakni adopsi dan adaptasi.
Adopsi
Adopsi adalah proses penyerapan kata secara utuh sama dengan bentuk aslinya, tanpa mengalami perubahan/penyesuaian (Soedjito dan Djoko Saryono, 2011). Jadi, bahasa yang diserap masih tetap utuh tanpa merubah bentuknya.
Contohnya adalah kata Kursi yang merupakan serapan dari bahasa Arab (Kursi).
Adaptasi
Adaptasi adalah proses peyerapan kata yang disesuaikan atau mengalami perubahan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, yaitu kaidah ejaan, pembentukan kata, dan tata kalimat. Penyesuaian tersebut perlu dilakukan dengan tujuan untuk membina, menumbuhkan, mengembangkan bahasa Indonesia (Soedjito dan Djoko Saryono, 2011). Bahasa Indonesia bukan hanya menyerap dari bahasa asing saja, namun juga menyerap dari bahasa Nusantara. Proses adaptasi dibagi menjadi 3, yaitu.
- Penyesuaian unsur serapan dari bahasa asing (penyesuaian vokal dan penyesuaian konsonan). Penyesuaian vokal adalah penghlangan vokal ganda menjadi tunggal, Kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia mengalami penyesuaian vokal (Suherman, 2012), contohnya adalah kata akhir yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu aakhirah. Sedangkan, penyesuaian konsonan adalah penyesuaian konsonan ganda menjadi konsonan tunggal, Kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia mengalami penyesuaian konsonan ganda disesuaikan manjadi konsonan tunggal. Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal kata yang mengandung konsonan ganda yang sama (Listiyorini, 2013), Contohnya pada kata awal yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu awwal.
- Penyesuaian akhiran. Penyesuaian akhiran adalah penyesuaian yang dilakukan dengan menghilangkan atau merubah bagian akhir. Contohnya adalah kata hikayat yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu hikayah.
- Penyesuaian System (Penghilangan apostrof terbalik dan Penambahan fonem). Apostrof merupakan nama lain dari tanda penyingkat digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian suatu kata atau bagian suatu angka tahun dalam konteks tertentu. Jadi, dalam hal ini apostrof sudah tidak digunakan dalam kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Arifatun, 2012), contohnya adalah kata umur yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu 'umr. Penambahan fonem dilakukan agar kata serapan dari bahasa Arab sesuai dengan persukuan dan kaidah bahasa Indonesia (Meysitta, 2018), contohnya adalah kata asal yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu asl.
Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H