Mohon tunggu...
Winna Adelia
Winna Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sesuai dengan apa yang dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serapan dalam Bahasa Indonesia

2 April 2023   16:55 Diperbarui: 2 April 2023   17:05 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut (Suandi, 2016) kosa kata serapan merupakan kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah, lalu digunakan dalam bahasa Indonesia. 

Kata serapan bahasa Arab adalah semua yang masuk ke dalam bahasa Indonesia berupa kosakata yang bersumber atau berasal dari bahasa Arab dan diproduksi dengan penyesuaian kaidah bahasa Indonesia kemudian menjadi bagian dari bahasa tersebut (Suherman, 2012). 

Proses penyerapan bahasa atau kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dalam hal ini ditemukan 2 proses, yakni adopsi dan adaptasi.

Adopsi

Adopsi adalah proses penyerapan kata secara utuh sama dengan bentuk aslinya, tanpa mengalami perubahan/penyesuaian (Soedjito dan Djoko Saryono, 2011). Jadi, bahasa yang diserap masih tetap utuh tanpa merubah bentuknya.

Contohnya adalah kata Kursi yang merupakan serapan dari bahasa Arab (Kursi).

Adaptasi

Adaptasi adalah proses peyerapan kata yang disesuaikan atau mengalami perubahan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, yaitu kaidah ejaan, pembentukan kata, dan tata kalimat. Penyesuaian tersebut perlu dilakukan dengan tujuan untuk membina, menumbuhkan, mengembangkan bahasa Indonesia (Soedjito dan Djoko Saryono, 2011). Bahasa Indonesia bukan hanya menyerap dari bahasa asing saja, namun juga menyerap dari bahasa Nusantara. Proses adaptasi dibagi menjadi 3, yaitu.

  • Penyesuaian unsur serapan dari bahasa asing (penyesuaian vokal dan penyesuaian konsonan). Penyesuaian vokal adalah penghlangan vokal ganda menjadi tunggal, Kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia mengalami penyesuaian vokal (Suherman, 2012), contohnya adalah kata akhir yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu aakhirah. Sedangkan, penyesuaian konsonan adalah penyesuaian konsonan ganda menjadi konsonan tunggal, Kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia mengalami penyesuaian konsonan ganda disesuaikan manjadi konsonan tunggal. Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal kata yang mengandung konsonan ganda yang sama (Listiyorini, 2013), Contohnya pada kata awal yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu awwal.
  • Penyesuaian akhiran. Penyesuaian akhiran adalah penyesuaian yang dilakukan dengan menghilangkan atau merubah bagian akhir. Contohnya adalah kata hikayat yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu hikayah.
  • Penyesuaian System (Penghilangan apostrof terbalik dan Penambahan fonem). Apostrof merupakan nama lain dari tanda penyingkat digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian suatu kata atau bagian suatu angka tahun dalam konteks tertentu. Jadi, dalam hal ini apostrof sudah tidak digunakan dalam kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Arifatun, 2012), contohnya adalah kata umur yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu 'umr. Penambahan fonem dilakukan agar kata serapan dari bahasa Arab sesuai dengan persukuan dan kaidah bahasa Indonesia (Meysitta, 2018), contohnya adalah kata asal yang merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu asl.

Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat, ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun