Manchester United harus merasakan perihnya kekalahan atas rival sekotanya, Manchester City pada gelaran Final FA Cup di Wembley Stadium, Sabtu (03/06/2023), jam 21.00 WIB.
Laga Manchester City kontra Manchester United berakhir dengan skor 2-1 untuk Manchester biru. Dua gol Manchester City di cetak oleh sang captain, Ilkay Gundogan dan gol tunggal Manchester United di cetak oleh Bruno Fernandes melalui titik penalty.
Selain penampilan Manchester City yang dominan, David De Gea juga menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut.
David De Gea dua kali dibobol oleh Ilkay Gundogan dengan tendangan volinya dari luar kotak penalty. Gol pertama Ilkay Gundogan pada detik ke-15 bahkan menjadi yang tercepat dalam sejarah FA Cup.
Mantan gelandang sekaligus captain Manchester United yang kini aktif menjadi pandit, Roy Keane mengkritik habis-habisan penampilan David De Gea pada pertandingan tersebut.
Roy Keane menyoalkan kapasitas David De Gea sebagai penjaga gawang utama Manchester United untuk musim depan dan menuntut United untuk mencari kiper yang baru.
"Mereka (Manchester United) membutuhkan kiper kelas dunia dan dia (De Gea) bukan. Kita akan terus bicara tentang ini. Beberapa pemain tak cukup baik untuk United. Mereka harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan pemain," ucap Keane pada ITV.
Mantan bek Liverpool yang juga aktif menjadi pandit, Jamie Carragher juga sependapat dengan Roy Keane mengenai David De Gea. Carragher bahkan berpendapat bahwa mencari pengganti David De Gea lebih penting dari pada mencari penyerang.
Dalam tweetnya Carragher menulis "DDG adalah masalah besar bagi Manchester United, memperbaiki posisi kiper lebih penting daripada merekrut seorang penyerang."
David De Gea juga cenderung lebih sering melakukan umpan yang tak tepat sasaran sehingga Manchester United sering kehilangan momentum penguasaan bola. Mengambil data dari Sofascore, David De Gea hanya mencatatkan 49% akurasi umpan. Berbanding jauh dengan kiper Manchester City, Stefan Ortega yang mencatatkan 90% akurasi umpan.
