Mohon tunggu...
Win Mark
Win Mark Mohon Tunggu... Lainnya - UPN Veteran Jakarta

Menulis segala hal tentang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudahlah MU Keluarkan Dompetmu dan Tebus Harry Kane

17 Mei 2023   16:05 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:45 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester United mengalami performa naik turun dibawah Erik Ten Hag musim ini. Walaupun Manchester United telah memenangkan Carabao Cup musim ini di bawah Erik Ten Hag, performa MU bisa dibilang masih jauh tertinggal dari tetangganya Manchester City dan rivalnya Arsenal yang menduduki peringkat 1 dan 2 klasmen Premier League 2022/2023. Awalnya si setan merah mampu menduduki peringkat ketiga di pertengahan musim, malah harus turun ke peringkat 4 di pekan ke-36 dan masih harus berjuang mendapatkan tiket Liga Champion untuk musim depan. Manchester United yang pada awalnya dijagokan untuk menjuarai Liga Eropa malah harus tersingkir menyakitkan oleh Sevilla di babak perempat final. Di FA Cup, MU berhasil mencapai final, tetapi lawan yang dihadapinya adalah rival sekotanya, Manchester City. Sekiranya kecil peluang Manchester United untuk dapat mengalahkan Manchester City di Final FA Cup yang akan di gelar pada Juni (3/06/2023).

Permasalahan terbesar Manchester United musim ini ialah buruknya kedalaman skuad yang dimiliki. Erik Ten Hag harus menerima dengan lapang dada skuad peninggalan pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Belanda itu telah melewati dua jendela transfer di musim ini dan membeli beberapa pemain. Di musim panas, nama-nama seperti Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Antony, dan Casemiro diboyong ke Old Trafford. Dimusim dingin MU mendatangkan Marzel Sabitzer dan Wout Weghorst dengan status pinjaman. Beberapa pemain yang dibeli oleh Erik Ten Hag nyatanya belum bisa menunjukkan kualitasnya untuk bermain di klub sebesar Manchester United. Sebut saja Antony yang dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga mahal tergolong masih "flop" dengan hanya mengemas 4 gol dan 2 assist dalam 23 penampilannya di Premier League musim ini. Bahkan Wout Weghorst, striker yang dipinjam dari Burnley belum mencetak gol sama sekali di Premier League musim ini.

Tak hanya pemain-pemain baru, pemain lama Manchester United musim ini pun juga bermasalah. Sebut saja Harry Maguire yang kerap kali tampil kurang maksimal di lini belakang MU, Jadon Sancho yang tak bisa menunjukkan performa gemilangnya seperti di klub lamanya Borussia Dortmund, dan Antony Martial yang sering keluar masuk ruang medis. Sehingga jelas kualitas kedalaman skuad menjadi permasalahan yang menghantui Manchester United musim ini. Hal inilah yang membuat MU kurang menggigit musim ini, terutama dalam hal mencetak gol.

Selain lini pertahanan yang rapuh, Manchester United juga terasa tumpul di depan. MU hanya memaksukan 51 gol sejauh ini di Premier League musim, lebih sedikit dibanding musim sebelumnya, yaitu 57 gol. Bahkan di musim 2020/2021 MU berhasil menghasilkan 73 gol di Premier League. Produktivitas gol MU musim ini sangat minim jika dibandingkan dengan 10 klub teratas klasmen sementara. Si setan merah hanya mampu mengungguli Aston Villa dengan 48 gol. Pemain tersubur Manchester United di Premier League musim ini ialah Marcus Rashford dengan 16 gol. Hanya ada nama Bruno Fernandes di bawah Rashford dengan perolehan 6 gol di Premier League. Keberadaan Marcus Rashford jelas cukup sentral di skuad Erik Ten Hag musim ini. Menjadi kerugian terbesar untuk Manchester United jika Rashford mengalami cedera atau bahkan mengalami penurunan performa seperti yang dialaminya beberapa pekan terakhir.

Dengan perginya Cristiano Ronaldo di musim dingin lalu, otomatis tersisa nama Anthony Martial di posisi striker. Permasalahannya, Anthony Martial tak bisa menemukan performa terbaiknya musim ini seperti pada musim 2019/2020 dengan 17 gol dalam 32 pertandingan. Martial juga kerap keluar masuk ruang medis sehingga MU harus meminjam striker Burnley berkebangsaan Belanda, Wout Weghorst di jendela transfer musim dingin. Nyatanya Weghorst tak menjadi jawaban di lini depan Manchester United. Sejauh ini striker berbadan tinggi tersebut hanya mencetak 2 gol bagi Manchester United.

Si setan merah kini kehilangan taringnya untuk menggigit lawan-lawannya. Padahal Manchester United sejak dulu terkenal akan striker-striker buasnya. Sebut saja nama-nama  seperti Wayne Rooney, Robin Van Persie, Ruud Van Nistelrooy, Dimitar Berbatov, Andy Cole, Sir Bobby Charlton, dan masih banyak lagi. Jelas posisi striker menjadi daftar prioritas Ten Hag untuk memperkuat MU musim depan. Ada beberapa nama striker yang dihubungkan dengan MU untuk musim depan. Ada nama-nama seperti Viktor Osimhen, Goncalo Ramos, Kolo Muani, dan Rasmus Hojlund. Ada satu nama lagi yang ramai diramai dikaitkan dengan Manchester United, yaitu striker berkebangsaan Inggris milik Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Dilansir melalui The Mirror, Mancheter United menempatkan Harry Kane sebagai target No 1 untuk di datangkan. Pemegang ban kapten timnas Inggris tersebut telah konsisten mencetak lebih dari 15 gol di Premier League sejak tahun 2014 bersama Tottenham Hotspur. Sejauh ini Harry Kane telah mencetak 27 gol dalam 36 pertandingan di Premier League. Perolehan gol terbanyak Harry Kane di Premier League adalah pada musim 2017/2018 dengan 30 gol. Harry Kane dimusim ini telah mencatatkan namanya ke dalam jajaran pemain dengan gol terbanyak di Premier League dengan jumlah 210 gol, mengalahkan Wayne Rooney (208) dan hanya kalah oleh Alan Shearer (260) sebagai yang terbanyak. Dengan torehan gol tersebut, pantas jika Harry Kane dinobatkan menjadi striker No 1 yang dimiliki Inggris saat ini.

Harry Kane mungkin terlalu besar untuk Tottenham Hotspur. Harry Kane dengan segudang prestasi individu nyatanya masih puasa gelar bersama Tottenham Hotspur. Harry Kane bersama Tottenham Hotspur sebenarnya pernah hampir mendapatkan gelar juara, tepatnya saat berhasil masuk final Carabao Cup 2021 menghadapi Manchester City tetapi harus kalah 1-0 kala itu. Terbaru, di tahun 2019 Tottenham Hotspur berhasil masuk final Liga Champion 2019 dan menghadapi Liverpool tetapi harus kalah juga dengan skor 2-0 saat itu. Di musim ini Harry Kane juga harus masih puasa gelar karena telah tersingkir di semua kompetisi dan hanya bertengger di posisi ke-7 klasmen Premier League sementara. Harry Kane harus berlapang dada karena hanya berpeluang main di Conference League musim depan.

Tottenham Hotspur menjadi tim yang stagnan di beberapa tahun terakhir. Kasarnya Tottenham hanya menjadi tim peramai di Premier League. Mantan pelatihnya, Antonio Conte bahkan sempat marah-marah saat sesi jumpa pers usai laga Southampton kontra Tottenham pada pekan ke-26. Pada laga itu Tottenham Hotspur harus rela berbagi poin dengan Southampton padahal telah lebih dulu unggul 3-1 sebelum disamakan oleh Southampoton di menit ke-77 dan 90+3. Menurut Conte dalam sesi jumpa pers kala itu yang membuat Tottenham menjadi sulit untuk mendapatkan gelar ialah pemain maupun manjemen klub tak memiliki memiliki rasa ambisi juara yang tinggi.

Cukup unik memang melihat kondisi Harry Kane dan Tottenham dari tahun ke tahun. Harry Kane sebagai striker dengan segudang prestasi harus berjodoh dengan Tottenham Hotspur yang dibilang Conte tak memiliki ambisi juara yang tinggi. Sehingga sah-sah saja jika berpendapat Harry Kane terlalu besar untuk Tottenham Hotspur dan sebaiknya pindah untuk dapat memenangkan sebuah gelar juara.

Harry Kane sebenarnya sempat dirumorkan keluar dari Tottenham Hotspur pada akhir musim 2021/2021 demi gelar juara. Manchester City kala itu merupakan klub yang getol untuk meminang Harry Kane. Namun, Tottenham Hotspur menolak kepindahan Harry Kane dan berhasil meyakinkannya untuk bertahan di klub London Utara tersebut. Kini rumor kepergian Harry Kane kembali berhembus kencang dan Manchester United dirumorkan tertarik untuk mendaratkannya di Old Trafford.

Fans Manchester United berharap besar transfer Harry Kane ke MU musim depan bisa terwujud. Fans Manchester United bahkan menyanyikan chant khusus untuk Harry Kane ketika kedua tim bertemu pada laga pekan ke-33 Premier League.

"Sampai jumpa di bulan Juni, Kane"

Kira-kira seperti itu bunyian dari chant khusus dari fans Manchester United untuk Harry Kane. Fans Manchester United berharap Harry Kane dapat mengenakan seragam merah kebanggan Manchester United musim depan dan memimpin lini depan si setan merah.

Gaya main Harry Kane sekiranya cocok dengan gaya main Erik Ten Hag. Harry Kane bisa dibilang merupakan striker yang fleksibel. Harry Kane merupakan sosok striker modern yang kerap kali bisa turun jauh kedalam untuk menjemput bola dan mendistribusikannya ke pemain yang berposisi winger atau gelandang serang. Peranan ini sama halnya yang dijalankan Weghorst di Manchester United musim ini. Disisi lain, Harry Kane juga merupakan striker yang mempunyai insting mencetak gol yang tinggi dan hal ini tak dimiliki satu pun striker Manchester United musim ini. Untuk urusan gol Harry Kane jelas tidak perlu diragukan lagi.

Banyaknya pengalaman Harry Kane di Premier League juga menjadi nilai tambah dan tidak dimiliki striker-striker lain yang di incar Manchester United. Harry Kane dapat secara konsisten mencetak banyak gol bersama Tottenham Hotspur dari tahun ke tahun.

Namun yang menjadi pertanyaan maukah MU merogoh koceknya untuk Harry Kane? Dilansir dari Football Insider, Tottenham Hotspur melebeli Harry Kane dengan harga 100 juta pounds atau sekitar 1,8 triliun. Dengan umurnya yang hampir kepala tiga jelas bukan harga yang murah untuk seorang Harry Kane. Usia yang tak lagi muda menjadi pertimbangan lain bagi Manchester United disamping harganya yang mahal. Mengingat, MU juga perlu menginvestasikan uangnya ke lini-lini lain seperti penjaga gawang dan bek.

Asumsikan bahwa Manchester United mau menebus Harry Kane, pertanyaan selanjutnya ialah apakah Tottenham Hotspur mau melepas striker kesayangannya tersebut? Sekiranya sulit Tottenham Hotspur melepas Harry Kane di musim depan. Alasannya jelas bahwa Harry Kane merupakan sosok penting di skuad Tottenham Hotspur. Tottenham Hotspur akan kesulitan menggantikan sosok Harry Kane di musim depan. Sosok Richrlison yang dibeli dari Everton pada awal musim nyatanya masih melempem di Tottenham Hotspur. Kecintaan fans Tottenham Hotspur kepada Harry Kane juga menjadi factor sulit Tottenham Hotspur melepas Harry Kane. Manajemen Tottenham Hotspur akan diamuk oleh fansnya sendiri jika mengizinkan Harry Kane pergi di musim depan.

Namun, mengizinkan Harry Kane pindah musim depan juga tidak buruk-buruk amat. Harga Harry Kane yang mencapai 100 juta pounds dapat digunakan Tottenham Hotspur untuk membangun ulang skuadnya. Dengan uang tersebut Tottenham Hotspur dapat membelikan pemain-pemain untuk mengisi kedalaman skuad dan menambah kualitas tim terutama di pos penjaga gawang, bek kiri, dan gelandang.

Harry Kane menurut Football Insider memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Tottenham Hotspur sehingga kontrak Kane hanya sampai 2024 di Tottenham. Tottenham Hotspur harus memutuskan segera apakah ingin menjual Harry Kane dengan harga 100 juta pound atau membiarkan Harry Kane bertahan musim depan dan melepasnya secara gratis di tahun 2024.

Teka-teki dinasti selanjutnya Harry Kane masih belum bisa terjawab, begitu pula teka-teki striker MU musim depan. Apakah MU akan berjodoh dengan Harry Kane? atau mungkin berjodoh dengan yang lain? yang jelas si setan merah harus menemukan gigi taringnya yang hilang musim ini dan Harry Kane harus move on dari Tottenham. Jika memang berjodoh, segera keluarkan dompetmu dan tebus Harry Kane wahai setan merah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun