Setelah kemarin membicarakan tentang prestasi Pak Tampan Sandiaga Uno. Mari kita bicarakan prestasi pak Lucu Anies Rasyid Baswedan. Aku tahu tentang Indonesia Mengajar itu sejak lama. Dan mengapresiasi apa yang telah pak Anies lakukan.
Sedikit cerita tentang diskusi yang pernah kulakukan bersama seorang relawan kemanusiaan berinisial mas N. Beliau mengatakan pada peserta diskusi hari itu tentang sebuah kisah. Konon Nabi Musa pernah bertanya kepada Allah. Di mana ia bisa menemukan-Nya. Lalu Allah menjawab: “Temukan Aku di tengah orang yang hancur hatinya.” Karena itulah Allah menyuruh kita untuk memberi makan orang yatim, miskin, dan yang tertawan hidupnya. Bahkan dinilai sebagai pendusta agama jika tidak menyantuni mereka. [QS 2:177, 90:14-16, 93:9-10, 107:3]
Ini sedikit menyinggung tentang kemanusiaan sih. Bahwa kita bisa disebut manusia ketika kita mampu memanusiakan manusia. Semoga program Indonesia Mengajar ini bisa menjadi sebuah bukti bahwa telah tertanam jiwa kemanusiaan pada dirinya. Dan hanya pemimpin yang hidup jiwa, hidup hatinya, hidup panca inderanya yang mampu menangkap bahwa yang seharusnya ia bela adalah kaum-kaum tertindas yang telah hancur hatinya. Karena bersama orang-orang yang termiskinkan oleh sistem kenegaraanlah maka kita akan dekat dengan Sang Maha Pencipta. Kita akan mendapat bantuan langsung dari-Nya. Dialah yang akan menjadi pemimpin yang kuat nantinya. Asik...
Nama: Anies Rasyid Baswedan
Agama: Islam
Tempat lahir: Kuningan, jabar
Tanggal lahir: 7 Mei 1969
Pendidikan
- S1 Fakultas ekonomi UGM
- Bidang kajian Asia di Sophia University Tokyo (1993)
- S2 University of Maryland Amerika Serikat (1997)
- S3 Ilmu politik di Northern Illinois University
Karier
- Menteri pendidikan dan kebudayaan 2014-2016
- Mantan Rektor Universitas Paramadina
- Peserta capres konvensi partai Demokrat
- Manajer riset IPC, INC, Chicago
- Anggota tim-8 dalam kasus dugaan pidana pimpinan KPK (2009)
- Presenter program save our nation Metro TV (2010)
- Presenter young global leaders summit tanzania, Afrika (2010)
- Penggagas gerakan Indonesia mengajar
Penghargaan
- 100 intelektual publik dunia versi Foreign Policy (2008)
- Young global leaders versi Economic Forum (2009)
- 20 pemimpin masa depan dunia versi majalah Foresight (2010)
- Nakasone Yasuhiro awards oleh International policy studies (IIPS) (2010)
- 500 muslim paling berpengaruh di dunia versi Royal Islamic Strategic Studies Center (2010)