Mohon tunggu...
Winfridus Hia
Winfridus Hia Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya mahasiswa universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Internasional dalam Perspektif Ekonomi Syariah

8 Mei 2023   18:18 Diperbarui: 8 Mei 2023   18:28 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perdagangan internasional dalam perspektif ekonomi syariah menekankan pada aspek etika dan moralitas dalam perdagangan, serta mempromosikan keadilan sosial dan ekonomi. Prinsip-prinsip ekonomi syariah menyatakan bahwa perdagangan harus dilakukan dengan cara yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak.

Dalam perdagangan internasional, ekonomi syariah menekankan pada konsep "muamalah", yaitu hubungan perdagangan yang adil dan seimbang antara pembeli dan penjual. Selain itu, prinsip-prinsip syariah juga memperbolehkan perdagangan internasional, asalkan dilakukan dengan cara yang halal dan tidak melanggar prinsip-prinsip agama.

Pada prinsipnya, perdagangan internasional dalam ekonomi syariah tidak jauh berbeda dengan perdagangan konvensional. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diperhatikan. Salah satu perbedaan tersebut adalah dalam hal pembiayaan.

Dalam ekonomi syariah, transaksi perdagangan internasional harus dilakukan dengan menggunakan pembiayaan yang halal, seperti mudharabah, musyarakah, atau murabahah. Prinsip-prinsip syariah juga memperbolehkan penggunaan bunga atau riba dalam perdagangan internasional.

Selain itu, perdagangan internasional dalam ekonomi syariah juga harus memperhatikan kesejahteraan sosial dan lingkungan. Prinsip-prinsip syariah mengajarkan untuk memperhatikan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan keadilan sosial, serta memperhatikan dampak lingkungan dari perdagangan internasional.

Dalam konteks perdagangan internasional, ekonomi syariah juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara negara-negara yang terlibat dalam perdagangan. Prinsip-prinsip syariah mengajarkan untuk saling membantu dan memperkuat hubungan yang sehat antara negara-negara, serta mempromosikan perdagangan yang adil dan seimbang.

Dalam kesimpulannya, perdagangan internasional dalam perspektif ekonomi syariah menekankan pada prinsip-prinsip moral dan etika dalam perdagangan, serta memperhatikan keadilan sosial dan lingkungan. Prinsip-prinsip syariah mengajarkan untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara negara-negara dan mempromosikan perdagangan yang adil dan seimbang. Dengan demikian, perdagangan internasional dalam ekonomi syariah dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun