Mohon tunggu...
windy sofytia
windy sofytia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia prodi pendidikan bahasa jerman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Pemanfaatan Microsoft Office di Era Abad 21 Pembelajaran 21 (21st Century Learning Design)

9 November 2022   21:56 Diperbarui: 9 November 2022   22:26 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN TEMATIK UPI: PEMANFAATAN MICROSOFT OFFICE DI ERA ABAD PEMBELAJARAN 21 (21st Century Learning Design)

Era Modern tidak hanya berdampak pada pusat perkantoran beserta teknologi, namun juga berubah ranah pembelajaran menjadi lebih maju yakni 21st Century Learning Design. Pembelajaran abad ke 21 merupakan konsep kegiatan belajar yang mengutakan praktik kolaboratif. Seiring kemajuan zaman, abad 21 sangat diperlukan untuk membekali dan mempersiapkan generasi muda yang melek akan teknologi, digitalisasi dan ekonomi kreatif.  

Studi Independen bersama PT. MariBelajar Indonesia merupakan salah program Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki tema Modern Educator dan bekerja sama dengan Microsoft. Pembelajaran melibatkan Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Sway, OneNote, serta Teams untuk berkolaborasi antar tim. 

Pembelajaran di Indonesia memiliki keragaman dan kebutuhan peserta didik yang berbeda Ketika proses belajar. Program Modern Educator oleh PT. MariBelajar Indonesia mengajarkan bagaimana membuat pembelajaran mampu diterima oleh semua peserta didik dari segi kebutuhannya masing-masing. Pemahaman ini seperti mempelajari konsep inclusive Classroom dengan penggunaan kolaborasi program Microsoft ,,Teams, Word, Sway’’ .

Melalui Microsoft peserta didik mampu berkolaborasi antar sesama baik diluar pembelajaran ataupun saat pembelajaran, contoh Microsoft Teams. Microsoft Team merupakan ruang rapat yang dirancang oleh PT. Microsoft dengan dilengkapi fitur-fitur pelengkap untuk terlaksananya proses pembelajaran, seperti menyimpan pematerian, assessment, kehadiran, dan lain sebagainya. 

Pendidik mampu membuat ruang kelas General dan Private dimana General digunakan sebagai ruang penyampaian informasi secara umum, dan Private untuk siswa berdiskusi dan tanya jawab terkait pematerian.

Kemudian Modern Educator mengajarkan para peserta bagaimana cara memberikan pematerian kepada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus agar mampu menerima materi dengan baik. Berbagai kebutuhan peserta didik dipelajari melalui Inclusive Classroom. Meski adanya keterbatasan, pendidik di era abad 21 harus mampu memilih media atau instrument yang sesuai dengan kebutuhan, dengan contoh Immersive Reader dan video (Sway) untuk berkebutuhan mendengarkan, Powerpoint dan OneNote untuk kebutuhan membaca.

Dengan hal ini, system pembelajaran abad ke 21 tidak lagi berfokus pada guru saja, melainkan Student Centered Learning. Peserta didik diharapkan menjadi interaktif dan berpikir kritis selama proses pembelajaran. Dengan demikian, Microsoft Office memiliki peran yang baik untuk digunakan dalam 21st Century Learning Design.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun