Disiplin dan memotivasi diri dianggap sangat penting bagi semua orang, hal tersebut merupakan sesuatu mendasarkan yang dibutuhkan oleh manusia. Sejak saat kita masih kecil, kedisiplinan sudah kita dapatkan yang dimana hal itu membawa dampak yang baik juga disebut sebagai motivasi diri untuk melakukan sesuatu yang terkendali.
Disiplin merupakan kondisi yang terbentuk dari proses perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan dan ketertiban. Kedisiplinan sangat mudah dibentuk pada anak anak yang masih mencari jati dirinya, termasuk juga pada remaja yang baru saja masuk dalam siklus kehidupan yang lebih matang, dimana kedisiplinan dan memotivasi diri sangat dibutuhkan.
Edukasi dalam hal ini penting sekali untuk diberikan kepada anak anak dan remaja, oleh karena itu, kami sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 62 gelombang 16 melakukan pengedukasian kepada anak anak Yayasan Panti Asuhan As Salaam Shobuur dengan memberikan materi tentang bagaimana motivasi diri dan disiplin itu dapat terbentuk.
Kata disiplin itu sendiri merupakan bentuk patuh rasa taat terhadap peraturan atau tunduk terhadap pengawasan dan pengendalian. Disiplin bukanlah sesuatu yang bersifat "memaksa", hal ini merupakan suatu metode yang dapat mengendalikan kehidupan seseorang. Terdapat beberapa jenis kedisiplinan, diantaranya :
- Disiplin Dalam Menggunakan Waktu. Maksudnya ialah bisa memanfaatkan atau menggunakan dan juga membagi waktu dengan benar. Karena salah satu kunci kesuksesan ialah dengan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
- Disiplin Terhadap Diri Sendiri. Menyangkut berbagai unsur seperti adanya sesuatu yang harus dpatuhi atau ditinggalkan dan adanya proses sikap yang baik seseorang terhadap hal tersebut
- Disiplin Dalam Beribadah. Beribadah dengan mematuhi aturan aturan yang terkandung didalamnya. Kedisiplinan dalam hal ini sangat diperlukan, Karena Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganjurkan umatnya untuk disiplin.
- Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Kedisiplinan ini adalah hal yang sangat menentukan terhadap proses pencapaian tujuan pendidikan, Jika terjadi erosi disiplin itu maka pencapaian pendidikan akan terhambat bahkan gagal.
- Disiplin Sosial. Disiplin sosial ini yakni ialah disiplin yang berkaitan dengan masyarakat atau hubungan dengan lingkungan
- Disiplin Nasional. Sebagai status mental suatu bangsa yang tercermin pada suatu kelakuan atau tindakan dalam bentuk keputusan serta juga ketaatan.
Selain itu kedisiplinan itu sendiri memiliki beberapa manfaat yang menjadi dampak baik bagi kita, contohnya adalah dengan tumbuhnya rasa kepekaan juga kepedulian akan sekitar, teratur atau terkendali, semakin tumbuhnya rasa percaya diri serta keakraban sosial, menyebabkan rasa ketenangan dalam diri, menumbuhkan rasa kemandirian, dan juga dapat membantu sesama. Dimana hal hal yang bermanfaat itu akan menjadikan diri kita menjadi diri yang berkualitas juga menjadi diri menjadi jauh lebih baik
Selanjutnya adalah motivasi diri yang diartikan sebagai segala sesuatu yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu. Sebenarnya hal ini tidak jauh beda dari makna disiplin yang telah dijelaskan diatas, hanya saja disiplin ialah sesuatu yang telah teratur dan terkendali sedangkan motivasi diri ialah tahap proses seseorang mendorong dirinya melakukan sesuatu yang menjadikan hal tersebut sebagai suatu kedisiplinan.
Memotivasi diri untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah atau jarang di lakukan akan sangat sulit bagi seorang individu, hal tersebut perlu adanya "latihan" yang akan menjadi sebuah kebiasaan. Dengan adanya berbagai macam pengaruh memungkin motivasi terbentuk, motivasi itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
- Motivasi dari dalam diri
- Adanya kemauan
- Adanya rasa ingin tahu
- Berdasarkan sikap dan perilaku
- Motivasi dari luar diri
- Mendapatkan semangat dari orang lain
- Pemberian suatu penghargaan atas suatu pencapaian
- Adanya pujian
Apabila seorang individu sulit untuk mendorong dirinya dalam memotivasi diri, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan rasa tersebut dengan cara berfikiran positif, memikirkan mimpi yang ingin dicapai, menjadikan kegagalan sebagai proses belajar, percaya bahwa hari esok akan lebih baik dari hari kemarin, berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup.
Percayalah akan sebuah proses, memang memakan waktu yang tak sebentar, oleh karena itu proses motivasi diri dan kedisiplinan kami berikan kepada anak anak serta para remaja untuk membentuk diri menjadi manusia yang baik dan dapat mengendalikan hidupnya untuk mencapai mimpi mimpinya.
