Mohon tunggu...
windy ong
windy ong Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswi Unika Atmajaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apa yang Akan Gubernur Kita Lakukan?

24 November 2014   04:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Kemacetan di Jakarta sudah menjadi icon bagi kota Jakarta. Bagaimana tidak? waktu yang di tempuh dari suatu tempat ke tempat lain bisa menghabiskan waktu berjam-jam di jalanan. Apalagi bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Saya sebagai mahasiswa yang menggunakan Transjakarta harus menunggu sangat lama untuk mendapatkan bus tujuan saya. Mungkin bukan saya saja yang mengeluh, tetapi banyak dari masyarakat yang mengeluh tentang transportasi di Indonesia.

Akibat keterlambatan Transjakarta ini membuat orang-orang tidak dapat tepat waktu. Andaikan kita datang lebih pagi untuk menunggu bus Transjakarta, bukankah itu juga tidak efektif jika harus menunggu lama-lama di halte, belum lagi menunggu perjalanan agar sampai ke tempat tujuan. Menurut saya, bus yang paling cepat hanyalah koridor 1 Kota-Blok M. Sisanya masih kurang cepat dan membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu. Seperti koridor 12 Pluit-Tanjung Priok. Pengalaman saya saat menunggu bus tujuan Tanjung Priok ialah menunggu selama satu setengah jam. Hal ini membuat saya lama untuk mencapai tujuan.

Pak Ahok pernah berkata tahun depan akan mendatangkan bus dari luar untuk menambah bus yang ada di Jakarta. Jujur, yang menjadi pertanyaan saya apa yang menyebabkan tansjakarta tersebut lama untuk mencapai tujuan? apakah karena karena kemacetan jalan atau kurangnya armada? kalau memang karena kekurangan armada, cara Pak Ahok sangatlah tepat. Tetapi kalau karena kemacetan lalu lintas, apakah cara tersebut tepat?

Saya berharap apapun kebijakan yang akan Pak Ahok jalankan dapat membuat Jakarta menjadi lebih baik dan mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun