Mohon tunggu...
Politik

Refly Harun: Jokowi Jadi Ikon Golkar, PDIP Ketar-ketir

8 September 2016   20:49 Diperbarui: 8 September 2016   21:17 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Jokowidodo atau yang akrab dipanggil Jokowi saat ini tengah menjadi “rebutan” bagi dua partai besar di Indonesia yaitu partai PDIP dan partai Golkar. Menurut pakar hukum tata negara Refly Harun, saat ini Jokowi tengah menjadi ikon bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Refly menuturkan adanya keterkaitan dan adanya hubungan saling menguntungkan antara Jokowi dan partai Golkar hal tersebut dikarenakan tidak adanya jaminan dari PDIP untuk maju mencalonkan Jokowi pada Pilpres 2019 nanti. Sedangkan Jokowi membutuhkan dukungan partai untuk dapat maju di Pilpres 2019 nanti. Dan karena hal tersebut akhirnya Golkar menjadikan Jokowi sebagai “ikon” baru bagi Golkar dikarenakan saat ini Golkar memerlukan tokoh untuk dijadikan sebagai ikon dari partai .

Tidak ada jaminan dari PDIP untuk mencalonkan Jokowi sementara dengan Golkar sudah 90 persen menyatakan kesiapan untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang dan Golkar adalah parpol terbesar kedua di Indonesia dan Jokowi cukup nyaman dengan partai besar yang akan mengawalnya untuk maju di Pilpres 2019 nanti.

Refly melihat adanya ”win win solution” dalam langkah Golkar saat ini dikarenakan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara Golkar dan Jokowi. dan bahwa langkah Golkar kali ini cukup untuk membuat PDIP ketar ketir, dikarenakan Jokowi yang pada awalnya menjadi ikon bagi partai yang berlambangkan kepala banteng tersebut dan sekarang Jokowi sudah cukup mantap untuk dijadikan sebagai ikon bagi partai Golkar tutur Refly.

Dan sekarang Jokowi cukup tenang dan tidak akan terganggu lagi dengan isu Pilpres 2019 karena golden tiket untuk maju ke Pilpres 2019 nanti sudah jelas digenggam ditangannya dan Golkar pun tetap bisa memetik keuntungan karena menjadikan Jokowi sebagai “ikon” baru bagi partai tersebut hal itu tetap menguntungkan bagi Golkar selama Jokowi tetap Populer dan tetap memiliki citra positif di masyarakat sampai Pilpres 2019 nanti tiba.

NAMA : WINDY NOVITA SARI

NIM : 07031382520083

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI

KELAS : A PALEMBANG

DOSEN : NUR ASLAMIAH SUPLI, BIAM., M.SC

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun