Program Kampus Mengajar 5: Meningkatkan Literasi Siswa SDS 314 Maleber Selatan Melalui Kegiatan "Kunjungan Literasi"

Kampus Mengajar merupakan program yang dicetuskan Menteri Pendidikan dan merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri dengan membantu guru dalam proses pembelajaran di sekolah penugasan. Dengan hadirnya program ini, diharapkan mampu membekali mahasiswa untuk dapat berinovasi dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih baik. Kampus Mengajar memiliki capaian program yang harus direalisasikan oleh mahasiswa di sekolah penugasan. Salah satu capaian program di Kampus Mengajar 5 adalah meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.

Mahasiswa yang bertugas di SDS 314 Maleber Selatan menghadirkan inovasi menarik dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi peserta didik melalui program "Kunjungan Literasi". Program ini merupakan program kerja harian yang dilaksanakan setiap pagi selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai dimana peserta didik diminta untuk mengunjungi ruang baca yang ada di sekolah. Setiap kelas memiliki jadwal tetap untuk berkunjung dan melaksanakan kegiatan membaca di pagi hari. 

Setiap pelaksanaan "Kunjungan Literasi" tidak hanya berfokus pada membaca, tetapi juga mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Setiap peserta didik selesai membaca satu buku, mereka diminta untuk menuliskan nama dan judul buku yang telah selesai dibaca. Lalu, kertas judul tersebut akan ditempelkan di "Pohon Literasi" yang menjadi pusat perhatian di ruang baca. "Pohon Literasi" merupakan program lain yang bertujuan untuk meningatkan kemampuan literasi peserta didik. Dari program ini, akan diberi reward bagi peserta didik yang mampu menyelesaikan banyak buku. Hal ini dapat memotivasi peserta didik untuk terus membaca buku.

Kegiatan ini memiliki banyak dampak positif. Pertama, meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dengan memberikan mereka waktu khusus untuk membaca buku yang mereka suka. Kedua, mampu membangun kebiasaan membaca yang positif, karena kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari. Ketiga, dengan dikolaborasikan dengan program "Pohon Literasi" peserta didik dapat berbagi pengalaman membaca mereka dengan teman-temannya.

"Kunjungan Literasi" tidak hanya menjadi kegiatan pembelajaran tambahan tetapi juga menciptakan atmosfer di mana literasi dijunjung tinggi. Selain itu program "Pohon Literasi" menjadi simbol perkembangan literasi di antara siswa untuk menciptakan rasa komunitas di sekolah. Program ini tidak hanya melibatkan siswa dalam literasi, tetapi juga memberikan peran penting kepada ruang baca sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi yang tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan literasi yang kuat tetapi juga membentuk lingkungan belajar yang kaya dan mendukung.