Mohon tunggu...
windyana
windyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPVJT

Seorang Mahasiswa Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Seni

Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Melalui Desain Poster Ilustrasi Bela negara

21 Desember 2024   00:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   00:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kesadaran untuk membela negara pada hakikatnya merupakan kesiapan untuk berkontribusi dan berkorban demi kepentingan bangsa. Ini mencakup sikap dan tindakan terbaik yang dapat kita lakukan untuk negara kita. Manifestasi dari bela negara meliputi cinta tanah air, kesadaran akan identitas bangsa dan negara, keyakinan terhadap kemuliaan Pancasila, serta kerelaan untuk berkorban demi negara dan bangsa. Selain itu, hal ini juga ditunjang oleh kemampuan dasar dalam membela negara (Rahayu et al., 2019) 

Bela negara tidak hanya berfokus pada perlindungan terhadap ancaman fisik, tetapi juga mencakup upaya untuk mempertahankan identitas bangsa. Identitas ini tercermin dalam berbagai aspek, seperti kebudayaan, adat istiadat, bahasa, seni, dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta tanah air diartikan sebagai perasaan mendalam yang tumbuh dari hati seseorang untuk mengabdi, memelihara, membela, dan melindungi tanah airnya dari berbagai ancaman dan gangguan. Dengan demikian, cinta tanah air adalah pengenalan dan peng-akuan terhadap wilayah tempat tinggal, sehingga seseorang tetap waspada dan siap membela Indonesia dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. (Amalia et al., 2020) 

Gelombang globalisasi yang semakin kuat, bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, telah berdampak negatif pada rasa cinta generasi muda terhadap Negara Republik Indonesia. Tanpa adanya penyaringan yang cukup, kebudayaan asing masuk dan mengikis nilai-nilai cinta tanah air. Akibatnya, budaya luar semakin mendominasi, sementara budaya lokal di Indonesia semakin terpinggirkan. Fenomena ini menyebabkan pemahaman tentang kebangsaan semakin menurun dan rasa persatuan di kalangan masyarakat Indonesia semakin memudar. (Aprilina et al., 2017) 

Beberapa faktor penyebab kurangnya cinta tanah air di kalangan anak sekolah dasar antara lain, minimnya penanaman rasa cinta tanah air sejak usia dini, tontonan visual yang lebih besar terhadap kebudayaan dari luar, serta kurangnya pendidikan yang memadai tentang pentingnya nasionalisme. Banyak anak anak yang belum memahami makna sejati dari nasionalisme, padahal sebagai generasi penerus, sangat penting bagi mereka untuk memahami dan mencintai negeri mereka terlebih dahulu.

Anak-anak adalah generasi penerus yang memiliki peran besar dalam melestarikan budaya bangsa. Pada usia sekolah dasar, mereka berada dalam fase perkembangan yang penuh rasa ingin tahu dan kemampuan menyerap informasi dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan konsep bela negara dan cinta tanah air kepada mereka, sebagai langkah awal dalam membentuk karakter. 

Poster adalah perpaduan antara teks dan gambar yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau gagasan tertentu. Pesan tersebut bisa berupa peringatan, informasi, dan berbagai tujuan lainnya. Penting untuk memperhatikan kualitas warna serta kejelasan baik gambar maupun tulisan pada poster, agar pesannya dapat dipahami dengan mudah. Dengan demikian, poster dapat dipahami sebagai alat komunikasi yang memanfaatkan visual dan teks untuk memengaruhi pemikiran audiens. (Fadhilah, 2022) 

Dengan memperkenalkan budaya lokal melalui media yang menarik, seperti poster ilustrasi, anak-anak dapat lebih mudah memahami pentingnya warisan budaya dan peran mereka dalam menjaganya. Media visual ini tidak hanya mampu menarik perhatian, tetapi juga menawarkan edukasi yang mudah dipahami oleh anak-anak, khususnya siswa sekolah dasar

Poster ilustrasi merupakan media yang sangat efektif untuk mengenalkan budaya kepada anak-anak, berkat sifatnya yang visual dan menyenangkan. Desain poster yang ditujukan bagi siswa sekolah dasar sebaiknya mencerminkan dunia mereka, misalnya dengan menampilkan karakter akrab, seperti anak-anak yang mengenakan pakaian adat atau hewan khas Indonesia. Elemen-elemen budaya lokal, seperti tarian tradisional, alat musik, atau rumah adat, dapat diintegrasikan guna menonjolkan keragaman dan keindahan budaya Indonesia. Dengan pemilihan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan hijau, poster ini akan memancarkan energi positif yang mampu menarik perhatian anak-anak. Kombinasi ini diharapkan dapat membuat pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diingat. 

Pesan tentang pendidikan karakter dapat disampaikan dengan cara yang menarik melalui visualisasi yang menggambarkan sikap, pemikiran, tindakan, dan ucapan. Pengalaman yang diperoleh anak dari berbagai model referensi, baik yang positif maupun negatif, dapat membantu membentuk dan mempermudah proses pencarian karakter mereka. Selain itu, nilainilai yang terkandung dalam pesan yang mereka lihat dapat tersimpan dengan baik di ingatan anak, bahkan tetap ada hingga mereka dewasa. Nilai-nilai tersebut akan menjadi acuan yang berguna ketika mereka membutuhkannya di masa depan. (Fadhilah, 2022)  

Penting untuk diingat bahwa pelestarian budaya tidak dapat dicapai dalam sekejap. Diperlukan upaya yang berkesinambungan serta kolaborasi antara berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan masyarakat. Melalui desain poster ilustrasi, kita dapat mengambil langkah kecil namun berarti untuk membangkitkan kesadaran dan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda. Dengan pendidikan yang tepat, anak-anak akan berkembang menjadi individu yang tak hanya mencintai budaya mereka, tetapi juga dengan bangga berkontribusi dalam upaya pelestariannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun