Masjid Babussalam : Wisata Religi di Kota Sabang
Kota Sabang, yang terletak di Provinsi Aceh, Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dalam hal wisata religi. Salah satu tempat yang sangat penting secara religius di Sabang adalah Masjid Babussalam. Masjid Babussalam dianggap sebagai salah satu masjid tertua di Aceh dan memiliki nilai sejarah yang signifikan. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1880 oleh seorang Kyai bernama Tgk. Chik Kuta Karang di Desa Pulo Sarik, Kecamatan Sukajaya. Â Masjid Babussalam telah menjadi saksi perjalanan panjang sejarah Aceh, termasuk masa penjajahan Belanda dan perang kemerdekaan Indonesia. Sebagai sebuah tempat ibadah, masjid ini memiliki nilai religius dan spiritual yang kuat bagi umat Muslim di Sabang.Â
Masjid Babussalam adalah salah satu destinasi wisata religi di Kota Sabang, Aceh. Masjid ini memiliki sejarah yang menarik dan menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan arsitektur bangunan dan mengenal sejarah Islam di daerah ini. Sejarah pembangunan Masjid Babussalam bermula pada tahun 1896 oleh seorang ulama terkenal asal Saudi Arabia, Syeikh Husin Al-Sumatran. Ia datang ke wilayah Aceh dengan tujuan menyebarkan Agama Islam. Masjid Babussalam dibangun dengan menggunakan bahan kayu dan memiliki atap berbentuk limas yang khas. Selain itu, masjid ini juga memiliki tiang-tiang berukir dan berwarna-warni yang menambah daya tarik arsitektur bangunan.
Sebagai objek wisata religi, Masjid Babussalam menarik banyak pengunjung Muslim dan non-Muslim setiap tahunnya. Pemandangan indah sekitar masjid, seperti hamparan laut dan pegunungan, menambah daya tariknya. Pengunjung juga bisa merasakan ketenangan dan kedamaian di tempat ini. Selain Masjid Babussalam, Kota Sabang juga memiliki beberapa tempat wisata religi lainnya. Salah satunya adalah Masjid Baiturrahman, yang terletak di pusat Kota Sabang. Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang sangat penting dalam perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, Sabang juga terkenal dengan kompleks makam para ulama dan tokoh Aceh. Di sini, pengunjung dapat mengunjungi makam-makam terkenal seperti Makam Teungku Daud Beureueh dan Makam Syekh Ibrahim Bula di Kecamatan Sukakarya. Dalam mengembangkan wisata religi di Sabang, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan tempat-tempat ini kepada wisatawan. Mereka juga berusaha menjaga dan mempertahankan keaslian dan keberadaan objek wisata religi ini. Secara keseluruhan, wisata religi di Kota Sabang, terutama dengan adanya Masjid Babussalam, telah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman religius dan spiritual. Dengan nilai sejarah dan keagamaannya, tempat-tempat ini menambah nilai budaya dan sejarah kota ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H