Mohon tunggu...
Windya Aprista
Windya Aprista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang mencoba mencari pengalaman menulis.

Menulis dan membaca seperti membuat dan membuka jendela dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Markas KKB, Inilah Kekayaan Alam di Papua Barat

27 Maret 2022   11:00 Diperbarui: 27 Maret 2022   11:06 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar : regional.kompas.com)

Ada beberapa jenis Burung Cendrawasih yang ada yaitu Burung Cendrawasih Merah dan Burung Cendrawasih Mati-Kawat. Yang menarik dari hewan ini adalah keindahan bulu yang warnanya sangat cantik. Selain menjadi maskot dari Provinsi Papua, Burung Cendrawasih juga digunakan masyarakat Papua sebagai hiasan pakaian adat mereka.

  • Kekayaan Hasil Tambang

(Sumber gambar : finance.detik.com)
(Sumber gambar : finance.detik.com)
Diketahui kekayaan hasil tambang di Papua Barat meliputi Batu bara, emas, alumunium, minyak bumi, nikel, marmer, dan tembaga. Baru-baru ini terjadi kisruh antara masyarakat adat dan pemerintah terkait pengelolaan tambang emas di Manokwari. 

Masyarakat ingin potensi tambang emas itu bermanfaat bagi kesejahteraan mereka. Diketahui 27 tahun sudah tambang emas terbesar dunia yaitu tambang Grasberg dikuasai oleh perusahaan asing hingga habis.

Itulah beberapa kekayaan yang dimiliki oleh Provinsi Papua Barat. Kekayaan alam yang tidak dimiliki di negara lain menjadi daya tarik dan incaran mancanegara.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus bangga dan terus berjuang mempertahankan kekayaan Indonesia. Kita juga wajib menghargai segala jenis perbedaan suku dan budaya. Keanekaragaman menjadi ciri khas Indonesia dimata dunia. Cintailah tanah airmu yang memberikan kehidupan anak cucumu hingga keluargamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun