Mohon tunggu...
Windy Rahmawati
Windy Rahmawati Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa S1 Akuntansi Syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Pancasila dalam Pendidikan untuk Menanggulangi Pancasila

31 Oktober 2024   07:17 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya revitalisasi karakter melalui habituasi nilai-nilai Pancasila juga telah dilakukan di sekolah dasar. Melalui habituasi nilai-nilai Pancasila, siswa dapat memiliki perilaku, perkataan, dan perbuatan yang baik. 

Nilai-nilai Pancasila seperti Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat membantu siswa memperlakukan teman-temannya dengan sopan dan adil, sehingga mengurangi potensi bullying.(Fitriani & Widijatmoko, 2023)

Selain itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila juga sangat relevan dalam era globalisasi. Globalisasi dapat menyebabkan arus budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun kembali nilai kearifan lokal yang sesuai dengan nilai Pancasila. 

Melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, mahasiswa dapat belajar menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menjalankan peran sebagai agen perubahan bangsa. (Julianty et al., 2022)

Revitalisasi pendidikan Pancasila juga harus melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila. 

Orang tua diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik dengan membekali anak nilai-nilai Pancasila dilingkungan rumah sehingga membentuk pribadi anak yang menanamkan nilai pancasila. 

Peran sekolah, menjadi hal yang strategis dalam pembentukan karakter siswa, dengan Pendidikan Kewarganegaraan membantu siswa untuk berfikir secara kritis, cerdas, kreatif dan bertanggung jawab serta membangun moralitas peserta didik. 

Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan bagaimana siswa menjadi warga negara yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan bagaimana menciptakan kerukunan di lingkungan sekolah.

Dalam hal ini, revitalisasi pendidikan Pancasila bukan hanya sekadar upaya akademis, tetapi juga merupakan strategi sosial untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan mampu menanggulangi masalah sosial seperti bullying. 

Dengan membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sejak dini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan harmonis bagi semua siswa.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun