Mohon tunggu...
Windu M. Priadi
Windu M. Priadi Mohon Tunggu... -

menulis, dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Punk.. Bukan Menjadi Bodoh!!

16 Mei 2012   02:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punk.. BUKAN MENJADI BODOH!! Masih hangat di benak kita kasus ploncoan yang di lakukan aparat di suatu daerah di ujung barat negri ini, kepada beberapa anak Punk yang berkeliaran di daerah tersebut. Banyak pertanyaan di benak saya, aneh rasanya melihat kenyataan itu terjadi, diskriminasi itu tetap ada di negeri ini. Entah atas nama apa dan siapa?!  Mereka dapat berbuat seperti itu kepada sesamanya, hanya karena ada sedikit perbedaan, hanya sedikit. Perbedaan itu  diambil bukan karena perintah, mereka inginkan sendiri, di luar perbedaan itu mengapa masih harus adanya plocoan,  atau memang mereka yang melakukan tindakan per-plocoan sudah lebih dulu merasakan di ploco?? geli membanyangkannya. Punk.. mungkin jalan hidup yang mereka pilih untuk saat ini, tidak mengatas namakan agama, golongan, atau jurang pemisah lain.  Karena mereka tidak pernah membedakan satu sama lainnya.  Ataupun merasa berbeda, karena pada dasarnya mereka sama seperti manusia pada umumnya. Mengapa harus dibedakan menjadi yang tertindas dan menindas, toh.. Mereka juga hanya ingin mengekspresikan kebebasan mereka sendiri tanpa pernah ikut-ikutan membedakan atau menindas orang-orang yang tidak berpakaian seperti mereka. Mungkin hanya menjadi konyol lah baru kita dapat disebut berkuasa,  dan memiliki kekayaan yang banyak. absurd tapi mungkin menjanjikan untuk meraka yang sudah terbiasa mengatasnamakan penindasan sebagai jalan keluar untuk menemukan kekuasaan. Karena menjadi  PUNK.. BUKAN MENJADI BODOH!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun