Mohon tunggu...
Windu Mandela
Windu Mandela Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

4 Juli 2011   15:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:56 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bawah Kamu Atas

Bawah dan atas

Aku dan kamu

Ayolah tak saatnya bungkam dikunyam

Buka sedikit bibir manjamu yang selalu menggigit bibirku

Aku tak butuh senyum palsu itu

Sudah seratus tahun tak kurang

Hanya senyum palsu dipasang

Kesal,

Kugigit saja bibir tipismu

Malah kau gigit balik

Tanpa jawab ku tanya

Aku mengerti maksudmu

Nikmati saja

Sumedang,

2011

mandelawindu@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun