Aku bawah Kamu Atas
Bawah dan atas
Aku dan kamu
Ayolah tak saatnya bungkam dikunyam
Buka sedikit bibir manjamu yang selalu menggigit bibirku
Aku tak butuh senyum palsu itu
Sudah seratus tahun tak kurang
Hanya senyum palsu dipasang
Kesal,
Kugigit saja bibir tipismu
Malah kau gigit balik
Tanpa jawab ku tanya
Aku mengerti maksudmu
Nikmati saja
Sumedang,
2011
mandelawindu@yahoo.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!