Mohon tunggu...
Windu Mandela
Windu Mandela Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Palu Benalu

17 Juni 2011   18:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:25 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pa Hakim

Tak ada lagi sanjung buat tuan

Palu apa yang tuan punya?

Palu benalu?

Ketukannya kok membuat bangsa ini malu

Undang-undang yang bertebal lembar?

Jubah ke-Maha adilan yang Tuhan titipkan?

Hakim loh tuan,

Hakim

Mata uang menutup mata batin

Lucu sekali pak hakim ini

Percuma kita merdeka dulu

Tuan jajah merdeka kami,

Tuan jajah keadilan kami,

Tuan jajahhukum kami,

Tuan jajah UUD 45 kami,

Tuan jajah Pancasila kami,

Hakim loh tuan

Hakim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun