Sebagai salah satu media komunikasi tertua, Radio terus bekerja keras untuk mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat. Salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi ini adalah dengan beradaptasi di era digital. Masih akan ada radio yang mengikuti perkembangan zaman. Radio akan bertahan jika tidak hanya didengarkan dengan cara kuno, tetapi juga dialirkan melalui situs web. jika stasiun tersebut diunggulkan, produsernya kreatif dan inovatif, dan penyiarnya bisa menyajikan program yang nyaman dan menarik, akan terus eksis. Demikian pula penyiaran harus membuat terobosan-terobosan baru untuk mempertahankan eksistensinya agar siarannya dapat menjangkau masyarakat. Radio perlu memanfaatkan jaringan internet agar dapat menjangkau sebagian besar orang dan dapat didengarkan kapan saja, di mana saja. Radio dikatakan ada jika masih banyak pendengar yang membutuhkannya. Produksi program siaran harus mempertimbangkan apa yang menjadi kepentingan publik saat ini dan apa yang relevan dengan topik yang sedang dibahas. Selain itu, penggunaan komunikasi dua arah juga menjadi nilai tambah dari radio. mempertahankan keberadaannya.
Stasiun dapat menjalankan strategi internal dan eksternal dengan memperluas stasiun mereka sehingga menjadi stasiun jaringan dengan stasiun lain.
a.Perencanaan (Planing)
Perencanaan adalah proses mengembangkan proses atau fase proyek. Suatu kegiatan yang mencapai tujuan dengan membuat beberapa pilihan terbaik. Rencanakan acara radio sebelum mengudara. Ketika dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan atau menghilangkan kesalahan saat mengudara. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan konsistensi kegiatan dan semua staf mencapai tujuan dan memantau kemajuan program. Perencanaan program dimulai dengan mencari dan pemilihan topik terkini. Topik yang dipilih radio adalah topik yang dievaluasi paling penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Setelah topik atau issue ditemukan, kemudian lanjutkan mencari berita terkait. wartawan mencari Berita terkait topik isu yang disepakati, yang kemudian disusun menjadi liputan berita sampai siap tayang. Saat disiarkan, berita atau informasi akan selalu dipantau oleh Dewan Pengawas.
Selama proses perencanaan, stasiun radio juga harus menentukan target mencakup wilayah, usia, dan segmentasi lainnya, tentukan di mana manajernya media penyiaran harus menginvestasikan waktu, tenaga dan keahlian yang dimiliki dan siapa untuk menyelesaikan. Penetapan tujuan tidak boleh dilewatkan selama proses perencanaan.
b.Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah sebuah proses menyiapkan struktur organisasi yang tepat dengan tujuan organisasi. Dua aspek utama dari proses penataan Organisasi terdepartementalisasi dan pembagian kerja.
Pengorganisasian menempatkan setiap tenaga kerja berdasarkan keahlian bidangnya masing-masing untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Penyiar sebagai tokoh utama dalam menyampaikan informasi depan mengatur semuanya meskipun informasinya disediakan oleh koordinator, penyiar bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan informasi dengan benar.
c.Controlling
Controlling adalah kegiatan memantau atau mengawasi suatu proses pembuatan program penyiaran di radio. Dari prosesnya, apakah direncanakan atau tidak. Jika proses  tidak berjalan sesuai rencana, manajer akan segera Ambil tindakan untuk mencegah penyimpangan menjadi terlalu besar dan dapat menghambat tercapainya tujuan. controlling digunakan untuk membandingkan, perolehan saat ini dengan masa lalu. controlling di radio biasanya dilakukan oleh seorang dewan pengawas yang profesional yang diambil dari institusi berwenang maupun dari dewan pers. seorang dewan pengawas juga harus bersikap netral dalam mengawasi jalannya penyiaran.
d.Strategi Penyiaran Radio Di Era Digitalisasi