Pendekar..pendekar Cisadane.....Oohh..oohhh..oohhh..
4 poin dari 3 laga terakhir di kandang, hasil yang sangat mengecewakan. Alasan apalagi yang mau disampaikan oleh jajaran pelatih Persita? Kekurangan materi pemain? Atau memang jajaran pelatihnya saja yang level tarkam. Coba dengar alasan Giman Nurjaman, salah seorang asisten pelatih. "Lini depan kami kurang maksimal dalam meyelesaikan seluruh peluang untuk mencetak gol. Padahal kami dapat peluang cukup banyak". Seperti yang dikutip Tribun News.
http://www.tribunnews.com/superball/2014/02/28/persita-tangerang-belum-penuhi-target-tujuh-poin
Lucu sekali bung Giman ini. Pemain koq disalahkan, cari posisi aman ya bung biar dipakai manajemen..hehehe.
Terus selama ini Arcan iurie sebagai pelatih kepala kerjanya apa aja koq striker Persita pada mandul. Mulai Carrasco, Sirvi, Dibyo semua mandul. Coba dong sekali kali kasih kesempatan striker idolaku Ilham Jayakusuma dipasang. Usia boleh setengah tua, tapi semangatnya ga kalah tuh sama yang muda muda. Jam terbang? Siapa yang meragukan dia. Loyalitas? Hehehe, La Viola (suporter Persita) pada mafhum kalau dia pernah bawa nama Persita bersaing di papan atas Kompetisi Liga Indonesia.
Untuk Arcan Iurie, kesabaran kami sebagai pendukung Persita sudah habis. Daripada Persita kena DEGRADASI lebih baik anda mundur sekarang. Buat Bang Giman, bikin statemen yang gentle lah. Jangan suka nyalahin pemain. Maju terus sepakbola Indonesia!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI