Mohon tunggu...
Winda Rahma
Winda Rahma Mohon Tunggu... Buruh - wanita biasa

mencari pengalaman baru adalah hal yang luar biasa bagi saya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jangan pasang Ibra di Liga Champion!

2 Oktober 2014   02:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Melihat duel antara Paris Saint-Germain melawan Barcelona sungguh sangat menarik. Permainan saling menyerang dan terbuka tak terasa 2 x 45 menit serasa 1 x 45 menit. Adu strategi antara Laurent Blanc (mantan bek Perancis) dan Luis Enrique (mantan sayap/gelandang Spanyol) benar terlihat. Dan setelah 90 menit, pemenangnya adalah PSG yang di pasar taruhan tidak diunggulkan. Apalagi dengan materi Barcelona yang mentereng dan sedang on fire-nya duet Messi Neymar.

Tapi di stadion Parc des Princes semuanya berubah. PSG memberikan perlawanan sengit bahkan bisa memenangkan pertandingan. Meskipun ball possession 67% banding 37% untuk Barca, terlihat sekali efektifitas serangan balik PSG. Tanpa mengesampingkan pemain lain, trio Cavani-Moura-Verrati seringkali membuat pertahanan Barca kedodoran.

Yang menarik bagi saya adalah ketidakhdiran Zlatan Ibrahimovich. Semua pengamat bola pesimis.. jangankan menang, bisa menahan Barca saja sudah cukup bagus buat PSG. Kenyataannya?? Bola memang bundar dan susah diprediksi di atas kertas. Seperti Maria Londa atlet lompat jauh putri Indonesia yang ternyata bisa membawa emas buat Indonesia. Dengan ketidakhdiran Ibra, posisi Cavani menjadi striker. Beda kalau Ibra bermain posisi Cavani lebih banyak di sayap. Striker adalah posisi sesungguhnya Cavani. Malam itu terlihat kerjasamanya dengan para gelandang sangat rancak. Kalau Ibra yang bermain saya yakin bola banyak terarah langsung ke dia. Memang dengan skill diatas rata rata Ibra cukup mumpuni. Tapi ibra juga terkenal egois..hehehehe. Bola yang harusnya segera dioper untuk mendapatkan peluang yg lebih baik ternyata sering di"goreng" sendiri olehnya dan peluang menjadi sia sia. Pemain lain juga seperti "sungkan" pada Ibra. Entah karena senioritas atau faktor lain saya ga tahu.

Untuk pertandingan ke depan saya harap Blanc lebih memprioritaskan Cavani sebagai striker. Stle-nya yang ngeyel-ngotot-fight sungguh sosok striker militan. Dengan performa PSG yg semakin bagus..persaingan di Liga Champion semakin menarik.

Salam...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun