Menurut Lansbury (1988), manajemen kinerja adalah proses mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengembangkan kinerja karyawan dalam organisasi, sehingga tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai, selain itu juga dapat memberikan manfaat kepada karyawan dalam penerimaan umpan balik, memenuhi kebutuhan kerja dan bimbingan karir.
Peran manajer adalah membantu karyawan dalam memfokuskan perlakunya untuk mengubah aktivitas mereka menjadi kinerja. Manajer perlu berperan aktif untuk mengontrol perkembangan suatu kinerja karyawannya.Â
Biasanya penilaian kinerja berfokus pada apa yang didapat dari wawancara penilaian tahunan yang dilakukan antara manajer dengan karyawan. Tetapi, dalam pendekatan manajemen kinerja semua ini dapat berjalan dengan efektif jika karyawan dan kinerjanya dapat dikelola dengan baik setiap tahunnya.
Manajer berpendapat bahwa penilaian kinerja yang efektif adalah dengan adanya komunikasi yang dilakukan secara terus menerus dan umpan balik tentang pekerjaan. Komunikasi antara manajer dan karyawan akan lebih efektif jika terjadi dalam konteks rencana dan tujuan kinerja yang telah disepakati.
Sistem penilaian kinerja sering gagal karena manajer mengevaluasi kinerja karyawan hanya dilakukan setahun sekali sehingga kurang efektif.
Biasanya selama wawancara penilaian tahunan berlangsung, manajer mencoba untuk menjadi suportif dan mendorong karayawannya untuk berbagi ide.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI