Mohon tunggu...
Windi Purbasari
Windi Purbasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca, bermain basket "tetap semangat, yg jatuh mimpimu, bukan masa depanmu. perbanyak mimpi ,kurangi tidur, mimpi terwujud dengan aksi bukan dengan tidur".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opportunity Cost: Pengertian, Manfaat, Faktor-Faktor, Cara Penghitungan

19 September 2024   00:00 Diperbarui: 19 September 2024   00:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.alyafurniture.com

Opportunity Cost atau biaya peluang adalah biaya yang timbul karena adanya pengorbanan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan lain,tak hanya itu Opportunity Cost dapat diartikan sebagai nilai atau manfaat yang hilang ketika memilih salah satu opsi dari beberapa opsi yang tersedia.

 Opportunity Cost dapat terjadi dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari baik dalam konteks bisnis dan ekonomi.Perlu anda ketahui Opportunity Cost di anggap penting dalam pengambilan keputusan ekonomi, karena dengan mengetahui Opportunity Cost seseorang dapat menentukan apa saja keuntungan yang dapat diperoleh serta potensi kerugian atau resiko yang akan di alami sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang di lakukan.

Faktor-faktor yang mempengarui Opportunity Cost

Opportunity Cost atau biaya peluang merupakan konsep penting dalam pengambilan keputusan sehingga dapat menentukan apa saja keuntungan dan kerugian atau resiko yang di peroleh. Ada beberapa faktor yang mempengarui Opportunity Cost, dengan memahami faktor-faktor ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana.Berikut adalah beberapa faktor utamayang memengaruhi Opportunity Cost.

  • Kesediaan Sumber Daya, sumber daya yang tersedia,seperti waktu,uang,tenaga kerja,atau bahan baku,dapat memengaruhi Opportunity Cost.
  • Nilai subjektif dari Alternatif, Opportunity Cost sering kali di pengaruhi oleh nilai subjektif yang di berikan seseorang terhadap pilihan yang tidak diambil.
  • Kondisi Pasar dan Ekonomi yang tidak stabil

  • Tujuan Jangka Panjang dan Jangka Pendek , dengan mengambil keputusan yang mendukung tujuan jangka pendek mungkin memiliki Opportunity Cost yang berbeda dengan Opportunity Cost jangka panjangm
  • Waktu, semakin lama waktu yang di butuhkan untuk mengambil keputusan, semakin tinggi Opportunity Cost-nya
  • Ketersediaan Informasi, dengan informasi yang lengkap seseorang dapat menilai dengan baik manfaat dan kerugian dari setiap pilihan.kurangnya informasi dapat membuat seseorang mengabaikan Opportunity Cost karena mereka tidak mengetahui manfaat potensial dari opsi yang tidak dipilih.

 

Manfaat Opportunity Cost

  • Mengoptimalkan pengunaan sumber daya
  • Membantu dalam pengambilan keputusan
  • Memahami kosenkuensi jangka panjang
  • Mendorong efisiensi dan inovasi
  • Mengurangi resiko kesalahan dalam pengambilan keputusan

Cara Penghitungan

dokpri
dokpri

Opportunity Cost dapat di hitung dengan rumus sederhana,rumus tersebut adalah:

Opportunity Cost = biaya dari opsi yang tidak dipilih - biaya dari opsi yang dipilih

Sebagai contoh, jika Andy ingin membeli sofa dan dia memiliki dua pilihan antara membeli sofa baru dan membeli sofa bekas, Andy harus mempertimbangkan Opportunity Cost dimasing-masing pilihan.

jika harga sofa baru  dijual seharga Rp7.000.000,dan sofa bekas dijual seharga Rp6.000.000.

maka Opportunity dari membeli sofa baru adalah biaya tambahan harus dikeluarkan sejumlah Rp 1.000.000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun