Mohon tunggu...
Windi Kartika
Windi Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sosialisasi TOGA dengan Tema "Menanam, Merawat dan Memanfaatkan tanaman Obat di Lingkungan Kita" Desa Kalimanggis Wetan

28 Juli 2024   12:57 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sosialisasi TOGA

KKN Kolaboratif Desa Kalimanggis Wetan Mengadakan Sosialisasi Mengenai Tanaman Obat Keluarga, dimana kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Fakultas Kesehatan. Adapun sasarannya yaitu ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).

"Tanaman obat memiliki berbagai manfaat yang luar biasa, baik untuk kesehatan maupun lingkungan kita. Dengan menanam dan merawat tanaman obat, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memanfaatkan kekayaan alam untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. 

Saya harap melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih memahami dan menghargai manfaat dari tanaman obat. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menggalakkan kembali kebiasaan menanam dan merawat tanaman obat di lingkungan kita. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kita semua dan generasi yang akan datang." Ucap Fitri Indriani selaku ketua pelaksana.

Selain Ibu-ibu KWT, kegiatan Sosialisasi ini dihadiri juga oleh bapak Kepala Desa Kalimanggis Wetan, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa "Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan garda terdepan untuk pelestarian lingkungan. Mudah-mudahan dengan kehadiran mahasiswa KKN menjadi penyemangat kembali untuk pemanfaatan lahan kosong dengan ditanami tanaman TOGA, khususnya untuk keluarga sendiri karena kita mengacu dari obat berbahan kimia tentunya butuh pembiayaan tapi dengan adanya obat itu bisa dimanfaatkan untuk kita khusunya untuk keluarga kita. 

Saya mohon kepada kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memanfaatkan lahan yang kosong. Seandainya membutuhkan media polibek dan sebagainya segera kordinasi dengan pemerintah desa. Insya Allah kedepannya kita dari pihak pemerintah desa berkordinasi dengan ketua BPD untuk memaksimalkan program TOGA terutama pemanfaatan lahan yang kosong menjadi hijau."

Dilanjut dengan pemaparan materi oleh Ibu Marini, M.Farm mengenai Penanaman & Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi Produk Olahan Obat Tradisional yang bernilai Ekonomis, dimana pada intinya beliau menyampaikan bahwa "TOGA atau tanaman obat keluarga merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan secara mandiri di rumah tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Tanaman Obat bisa berupa buah-buahan seperti jeruk nipis, jambu biji, bisa juga berupa sayuran seperti bayam, bisa berupa rempah-rempah juga seperti jahe, kunyit, temulawak, dan bisa juga berupa tanaman hias seperti kumis kucing."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun