Mohon tunggu...
WINDI IVARIANA NOVELIA
WINDI IVARIANA NOVELIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Self Development

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pentingnya Memahami Quarter Life Ciris di Era Ancaman Bahaya Overthingking

21 November 2022   15:20 Diperbarui: 21 November 2022   15:22 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Quarter Life Crisis menjadi sebuah problematika yang tidak ada habisnya jika kamu membicarakan topik demikian. Terutama ini menjadi highlight penting bagi kaum pemudah era zaman sekarang ini. Dimana sering merasakan adanya gejolak overthinking yang terus saja mengejar pemikiran-pemikiran yang sebetulnya itu tidak payah untuk dipikirkan.

Menurut penelit dan pengajar Psikologi dari University of Greenwich, London, Dr. Oliver Robinson ada empat fase dalam Quarter Life Crisis. Simak penjelasannya apakah kamu menjadi salah satu diantara karakteristik empat poin ini, diantaranya yaitu.

1. Adanya perasaan terjebak dalam sebuah situasi baik itu pekerjaan, hubungan percintaan, keluarga, dan lain sebagainya.

Seringkali dari kita merasakan adanya perasaan seperti ini. Merasa stuck dan terjebak dalam sebuah situasi sulit dimana membuat hidup merasa tidak nyaman. Perasaan tertekan dan pressure dari pihak luar untuk mengusahakan yang terbaik.

2. Harapan bahwa akan muncul sebuah perubahan dalam hidup

Setiap makhluk hidup di dunia ini pastinya memiliki sebuah hope atau harapan yang tiada putusnya. Sekecil apapun keinginna yang terbesit dalam diri merupakan sebuah hal harus diwujudkan. Buat kamu yang memiliki impian atau cita-cita jangan lelah untuk mencoba dan mengusahakannya.

3. Mulai membangun kembali hidup yang baru

Membangun kembali hidup yang baru bukan berarti tidak hidup sebelumya. Mencapai dan selalu mengusahakan agar segala sesuatu yang datang adalah membawa hal yang positif.

4. Mengukuhkan komitmen seputar aspirasi, motivasi, tujuan

Bagi sebagian orang masih merasa kehilangan tujuan hidupnya. Komitmen yang sudah dibangun diawal sudah selayaknya tidak diingkari oleh diri sendiri. Jika kamu mempunyai impian, tujuan, cita-cita maka usahakanlah semaksimal mungkin tanpa ada pihak lain yang merasa dirugikan.

Hidup yang dibangun dengan ketidakingintahuan, akan membawa ketertinggalan

Yesterday is memory, Tomorrow is mystery, and today is a gift

Nikmati hidup dan Just be You

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun