Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills):Memahami ucapan dan informasi yang  disampaikan secara lisan.Menangkap detail dan makna umum dari percakapan atau presentasi.
Keterampilan Membaca (Reading Skills):Memahami teks tertulis, termasuk pemahaman terhadap kata-kata, kalimat, dan paragraf.Menganalisis dan menafsirkan informasi yang disajikan dalam berbagai jenis teks.
Keempat aspek ini penting dalam pengembangan keterampilan komunikasi secara keseluruhan, karena memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses komunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
C.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bahasa Reseptif
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan berbahasa reseptif seseorang, baik dalam mendengarkan (listening) maupun membaca (reading). Beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi kemampuan bahasa reseptif meliputi:
Pendidikan:Tingkat pendidikan seseorang dapat memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan berbahasa reseptif. Pendidikan yang baik dapat memberikan dasar untuk pemahaman bahasa yang lebih baik.
Faktor Neurologis:Faktor-faktor neurologis, seperti gangguan pendengaran atau gangguan neurologis lainnya, dapat mempengaruhi kemampuan mendengarkan seseorang.
Penggunaan Bahasa dalam Kehidupan Sehari-hari:Orang yang terbiasa menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik secara lisan maupun tertulis, cenderung memiliki keterampilan berbahasa reseptif yang lebih baik.
Stimulasi Bahasa pada Masa Anak-anak:Anak-anak yang mendapatkan stimulasi bahasa yang kaya dan beragam dan berbahasa reseptif yang lebih baik.
D. Ciri-ciri Menderita Gangguan Berbahasa Reseptif
Menurut hidayat (2007) Anak-anak yang menderita gangguan Bahasa reseptif, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: