"Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya dalam (menjalankan) agama.'"
2.1.2 Ihsan
Secara Bahasa: Ihsan berasal dari kata Arab "Ø£ÙŽØْسَنَ" (ahsana) yang berarti "berbuat baik" atau "berbuat dengan sempurna".
Secara Istilah: Ihsan adalah beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya, dan jika tidak mampu merasakan itu, maka menyadari bahwa Allah selalu melihat kita. Ihsan mencakup kualitas tertinggi dalam beribadah dan berbuat baik kepada sesama.
Dalam Islam, pengertian dan makna spiritual dari Ihsan adalah suatu konsep perbuatan yang mencakup segala kebaikan yang terkait dengan ibadah, akidah, atau tindakan lain. Ihsan termasuk dalam tiga pokok "agama": Islam, iman, dan ihsan. Akhlak ihsan serupa dengan akhlak Rasulullah Saw. Ihsan juga memiliki arti spiritual yang lebih dalam, yaitu keyakinan bahwa Allah SWT selalu melihat dan mengetahui apa yang kita lakukan. Dalam Surat An Nisa ayat 125 dari Al Quran, dijelaskan bahwa orang yang berihsan adalah orang yang paling baik secara keagamaan (Sitoresmi, 2023).
Dalam hal spiritual, Ihsan juga dianggap sebagai hasil dari tingkat spiritual yang lebih tinggi, yaitu keyakinan bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan mengetahui apa yang kita lakukan. Jika seorang Muslim menyadari kehadiran-Nya, dia harus berusaha untuk menjadikan ikhlas sebagai dasar dari setiap perbuatan dan ibadahnya. Salah satu hadis Rasulullah Saw yang mengatakan,
 "Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal itu. Jika kalian menyembelih maka berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya", menunjukkan dalil tentang ihsan dalam Islam menurut Hadis Riwayat Muslim.
Ihsan memiliki makna spiritual yang lebih dalam dan luas dalam Islam karena dianggap mencakup segala kebaikan yang terkait dengan ibadah, akidah, atau jenis ibadah lainnya, serta keyakinan bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan mengetahui apa yang kita lakukan.
2.1.3 Ithqan
Secara Bahasa: Ithqan berasal dari kata Arab "أَتْقَنَ" (atqana) yang berarti "melakukan dengan baik" atau "menguasai".
Secara Istilah: Ithqan adalah melakukan segala sesuatu dengan penuh ketelitian, kesungguhan, dan keahlian. Ini berarti mengerjakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya dan menjaga kualitas serta kesempurnaan dalam setiap amal.
Dalam Islam, itqan didefinisikan sebagai konsep melakukan sesuatu dengan hati-hati, sepenuh hati, dan berkualitas tinggi, bukan seadanya atau tanpa tujuan. Itqan memiliki makna yang lebih dalam, yaitu keyakinan bahwa Allah SWT sangat mencintai orang yang melakukan pekerjaan dengan itqan, yaitu dengan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan (Sukidi & Liu, 2002)
Itqan juga memiliki makna spiritual yang lebih luas, yaitu sebagai suatu keharusan untuk melakukan amalan tertentu. Akibatnya, Allah SWT menyukai hambanya yang melakukan amalan tertentu ini. Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:Â "Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melaksanakan suatu pekerjaan, maka pekerjaan tersebut dilakukannya dengan itqan." (HR Thabrani)