Mohon tunggu...
Windi Artaji
Windi Artaji Mohon Tunggu... -

Pemulia tanaman

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Usaha - Jambu Biji Kristal

7 Oktober 2011   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jambu Biji Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung – Taiwan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar – benar nirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah.

Deskripsi Jambu Biji Kristal memang sangat menggiurkan, dan secara umum struktur jambu ini sebagai berikut:

•Tanaman berbuah sepanjang tahun secara continue

•Produksi buah dalam sekali berbuah menghasilkan 15 – 30 buah, dalam usia tanam 2 tahun per tanaman bias menghasilkan 70 – 80Kg selama 6 bulan.

•Bobot rata – rata buah 500 gram bahkan ada yg mencapai 900 gram.

•Bentuk buah simetris sempurna

• Kulit hijau mulus yang dilapisi lilin yang cukup tebal. Lapisan lilin membuat buah sulit ditembus hama.

• Warna daging buah putih dengan tekstur renyah saat hampir matang dan empuk saat di puncak kematangan.

• Kadar kemanisan mencapai 11 – 12oBriks dan kadar air cukup tinggi (Menyegarkan)

• Sosok tanaman dan daun relatife lebih besar ketimbang jambu biji lain.

• Tekstur daun lebih kaku sehingga Jambu Kristal lebih tahan gangguan kekeringan dan hama penyakit.

• Adaptif dengan lingkungan.

PELUANG USAHA

Jambu Biji Kristal banyak di cari. Ia disukai karena praktis dimakannya dan dari dulu jambu biji di sukai masyarakat. Dari info gerai toko buah di kota – kota besar, permintaan rata – rata per 2 hari mencapai 50 – 100kg. Harga sekarang sudah tembus pada level Rp.25.000 – Rp.30.000 per Kg. Meski mahal, Jambu Kristal dicari karena renyah, bagian buah yang dapat dimakan pun lebih banyak.

Dari kuota permintaan tersebut masih sulit untuk di penuhi, dikarenakan kekurangan stok produksi. Pengembangan pembudidayaan secara perkebunan belum banyak dilakukan. Kebun yang ada masih skala sporadis dan kecil. Hanya ada satu dua perusahaan yang mengelola secara komersial.

Disamping itu jenis buah ini tidak mendapat saingan yang cukup berarti dari produk buah jambu impor. Tidak seperti jenis jeruk, lengkeng, durian yang banyak di banjiri produk impor.

Dalam mengusahakannya secara perkebunan cukup sederhana dan tidak rumit, tanaman mulai produksi pada usia tanam 1 tahun up.

[caption id="attachment_135638" align="aligncenter" width="300" caption="JAMBU BIJI KRISTAL"][/caption] [caption id="attachment_135639" align="aligncenter" width="300" caption="Struktur Daging Buah Jambu Kristal"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun