Cinta Ayah Putrinya: Untuk Semua Anak Perempuan yang Kehilangan Ayahnya

Salah satu anugerah terbesar yang dapat diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya adalah keberadaannya dalam kehidupan mereka.Waktu yang dihabiskan para ayah bersama anak-anaknya tidak akan luput dari perhatian mereka.Para ayah bisa menyenangkan sekali, penuh semangat, dan penuh kehidupan.

 Cukup berani untuk pergi berkemah, dan cukup berjiwa petualang untuk mengajak Anda keliling dan memancing.Katanya, menjadi anak yang disayangi ayah adalah salah satu keberuntungan terbesar. Seorang pria yang menjadi teladan dalam menunjukkan kekuatan dan kelembutan, serta kekerasan dan kebaikan. Memiliki ikatan yang tak terpisahkan dengan seorang ayah sangat penting.Tidak semua orang memiliki ikatan seperti itu,sehingga jika Anda memilikinya, jangan lupakan untuk menghargainya. 

Berlaku dengan baik terhadap mereka yang mengalami kehilangan, sebab itu adalah kesedihan yang amat sukar ditanggung.  Kenangan yang telah kita bagi dan cara-cara sulit yang telah kita lalui untuk mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa orang terpenting dalam hidup kita. Saya kenal beberapa wanita muda yang begitu kuat. Mereka telah kehilangan ayahnya selama satu tahun atau bertahun tahun terakhir  ini, dan bahkan lebih banyak sebelumnya. Saya berharap puisi yang saya tulis ini terinspirasi oleh salah satu wanita muda istimewa itu, membantu lebih banyak dari Anda untuk pulih dari kehilangan pria yang tak tergantikan dalam hidupmu,  Saya ingin mendorong untuk menjaga kenangan itu tetap hidup,dengan cara apa pun yang memungkinkan. Kenangan itu bahkan mungkin membuat merasa lebih dekat dengan ayah, meskipun ia secara fisik tidak lagi bersama Anda.

Gadis Kesayangan Ayah

Tidak ada yang bisa menjelaskan kekosongan karena kamu tidak ada di sini
Setiap hari aku bangun dan harus menghidupkan kembali ketakutan terburukku. Aku sedang memikirkan sesuatu, lantas harus segera berbagi.

Aku bangun dari mimpi , baru sadar kau tidak berada di sebelah sana.                                                                                                                                    
Siapa yang akan membuat pacar baruku merasa terancam ketika bersamaku?
Siapa yang akan bercerita lelucon yang tak lucu di mata orang lain?
Atau memberi saran tentang cara menyimpan uangku dengan cerdas?

Bagaimana dengan liburan akhir pekan di tepi danau yang menyenangkan?
Dan semua momen ayah-anak yang harus kita ciptakan bersama?
Apa yang seharusnya aku lakukan saat Hari Ayah tiba setiap bulan Juni?
Atau ketika orang berharap aku segera melupakanmu, padahal rasanya terlalu cepat?
Kapan hari-hari tidak akan terasa seberat ini lagi?

Waktuku bersamamu sungguh terlalu singkat. Aku bingung bagaimana harus terus berjalan, tanpa terluka sedalam ini.
Atau merasa marah karena kanker sudah merenggutmu dariku seperti orang yang mencuri.                                                                                         Aku akan berupaya mengingat setiap momen manis kita bersama.
Dan aku sungguh bersyukur memiliki seorang ayah yang sangat perhatian. Kenangan yang sudah kita lewati bersama tidak akan sulit untuk diingat.

Aku telah meresapi setiap kenangan, sehingga kenangan itu akan tetap hidup dalam ingatanku. Akan selalu ada waktu di mana air mata mengalir lebih banyak,
Namun aku akan berusaha untuk tidak melupakan segala kehidupan yang akan kuembrace. Pelajaran yang telah kuingat akan membentuk hidup yang kulalui,

Aku tahu kau ingin aku sukses dan menjalani hidup yang utuh. Ketika rasa takut menyergap, aku merasakan kehadiranmu dekatku.
Dengan setiap pandangan pada rusa, aku yakin kau selalu menemani. Aku bakal merawat ibuku dengan baik,
dan kita akan terus melibatkanmu dalam semua rencana kita. Kami akan sering mampir dan bercengkrama setiap hari.
Sambil tertawa membayangkan reaksimu. Ketahuilah bahwa aku mencintaimu dan bahwa aku akan selalu mengingat kenangan indah yang telah kita lalui bersama. Kau akan selalu berada di sisiku; Aku akan selalu mengingatmu dalam hatiku. Dan meskipun terlihat jauh, kita tidak akan merasa terpisah.