Israel terus memberikan genosida terhadap penduduk Gaza terutama pengungsi yang berada di rafah dimana banyak pengungsi yang terbakar hidup-hidup di dalam tenda karena ulah tentara Israel yang menyerang para pengungsi terutama warga sipil. Dalam sidang PBB ada 143 negara yang meminta Israel untuk melakukan genjatan senjata karena hal ini sudah melampaui batas dan melanggar hak asasi manusia.Â
Namun Israel menolak untuk genjatan senjata dan terus melakukan genosida. Manusia dibakar hidup-hidup dan anak-anak dipenggal akibat serangan udara dan lautan sehingga banyak tenda-tenda yang terbakar di Rafah.
 Banyak anak yatim piatu dan banyak orang tua yang kehilangan anaknya bahkan baru-baru ini ada seorang bapak yang sedang menggendong anaknya tanpa kepala karena serangan udara dari Israel. Betapa kejamnya mereka menyerang banyak bayi dan anak-anak yang tak berdosa.
"Serangan itu terjadi di lingkungan Tel Al - Sultan, tempat ribuan orang berlindung setelah pasukan Israel memulai serangan darat di timur Rafah lebih dari dua minggu lalu ." Militer Israel mengatakan serangan itu, berdasarkan intelijen yang tepat, telah melenyapkan kepala staf kelompok militan Hamas untuk wilayah Palestina kedua dan lebih besar. Tepi Barat, ditambah pejabat lain di balik serangan terhadap Israel. Dikutip dari Reuters.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H