Mohon tunggu...
Windi Simangunsong
Windi Simangunsong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Biologi Universitas Negeri Medan

Hai, Salam kenal Saya Mahasiswa Biologi dari Universitas Negeri Medan yang bernama Lengkap Windi Malika Simangunsong. Lahir di kota balige terkasih, tapi sekarang lagi ngerantau di medan (aseq ). Hobi aku nengok pantai, jalan jalann, makan, foto / video gak jelas juga sii hihihi. Oke sekian biodata dari saya . Sekian, thankyouuuuuuu 💅🙌

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Saudara Kandung Tidak Mirip, tetapi Memiliki Orangtua yang Sama?

22 November 2022   13:32 Diperbarui: 22 November 2022   13:38 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah melihat sepasang suami istri yang memiliki anak dengan wajah berbeda-beda? Si anak sama sekali tidak mirip dengan ibu atau ayahnya atau bahkan dengan kakak kandungnya. 

Apa yang menyebabkan anak yang dilahirkan dari orangtua sama (sekandung) bisa terlihat berbeda? Punya ayah dan ibu yang ganteng dan cantik, tapi anaknya biasa-biasa saja. Banyak yang bilang urusan bentuk wajah adalah takdir, tapi ilmuwan bisa memecahkan misteri kenapa wajah anak-anak yang memiliki orangtua sama bisa berbeda-beda. 

Ilmuwan menjelasan setiap orang memiliki satu set kromosom tersendiri. Setiap kromosom mengandung dua bagian yang bersatu dalam untaian DNA (deoxyribonucleic acid). Nah, kedua bagian dari masing-masing kromosom ini berasal dari ayah dan ibu. Setengah bagian berasal dari sel ibu dan setengah bagian lagi berasal dari sel ayah. 

Sel-sel dari ayah dan ibu itu akan membentuk kromosom baru. Kromosom baru ini mengandung separuh gen dominan dan separuh gen yang resesif (tidak muncul). 

Bagimana proses anak yang lahir dari orangtua sama bisa terlihat berbeda?

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (11/5/2010), kromosom terdiri dari beberapa alel. Alel ini mengandung kode genetik. Kombinasi alel itu terdapat dalam setiap kromosom yang terbentuknya secara acak. Si alel inilah yang akan menentukan bagaimana wajah seseorang. 

Sebagai contoh, sepasang kromosom bisa menjadi alel dominan dan alel resesif yang mengkodekan sesuatu seperti warna rambut atau kulit. Ketika membentuk satu sel baru itu akan muncul satu karakter dominan yang berbeda dengan anak lainnya, tergantung dari sel mana yang lebih dominan dan mana yang lebih resesif.

Keragaman kombinasi alel yang menyusun kromosom itulah yang menyebabkan setiap anak berbeda, meskipun memiliki orangtua yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun