Komunikasi memang dilakukan manusia setiap hari, setiap jam bahkan setiap detik mereka selalu melakukan komunikasi dengan orang lain. namun bagaimana jika saat kita berbicara hanya membuat bingung orang lain??? Kemampuan berbahasa dan berkomunikasi masing-masinng individu memang berbeda-beda. Hal tersebut juga pasti berhubungan dengan daya tangkap seseorang dalam melakukan sebuah pembicaraan. Misalnya dalam suatu kegiatan perkuliahan, seorang dosen berbicara panjang lebar, namun hal yang ia bicarakan hanya membuat mahasiswa bingung dan tidak mengerti arah pembicaraannya. Begitu pula dengan guru-guru yang lain, misal guru sekolah dasar. Guru sekolah asar sebaiknya cukup menggunakan bahasa yang familiar, mudah dipahami dan mudah dicerna oleh siswa-siswanya. Hal tersebut dikarenakan siswa sekolah dasar belum mempunyai kemampuan bahasa yang kompleks dan sempurna. Bayangkan saja jika seorang guru sekolah dasar menggunakan bahasa yang tinggi sedangkan siswanya tidak mengerti apa yang sedang guru bicarakan. Yang terjadi hanya akan menghambat kegiatan pembelajaran saja. Seharusnya dalam pembelajaran, baik itu bahasa maupun segala fasilitasnya dapat mempermudah siswa untuk menerima materi pelajaran. Jadi… Dengan menggunakan bahasa yang sederhana akan mempermudah dan membantu siswa untuk menerima materi pelajaran. Gitu ya bapak ibu guru…!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H