Mohon tunggu...
windhu prasetyo simson
windhu prasetyo simson Mohon Tunggu... Wiraswasta - sosial, budaya dan teknologi

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia dan Harapan yang Tinggi

21 November 2024   08:15 Diperbarui: 21 November 2024   08:16 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 19 November 2024 beberapa hari lalu masyarakat sepakbola kita sedang berbahagia karena kemenangan Timnas kita 2-0 atas Arab Saudi di round 3 kaulaifikasi Piala Dunia 2026, kemenangan yang tidak saja bersejarah tapi juga penting mengingat kita di posisi juru kunci di klasemen sementara.

Tentunya kemenangan ini pastilah membahagiakan kita semua sebagai warga bangsa, karena peluang untuk lolos, baik lolos ke piala dunia atau lolos ke round 4 pun semakin terbuka saat ini karena hampir semua peserta di grup ini memiliki nilai / poin yang relatif ketat dan berimbang. Hanya Jepang saja yang sudah hampir dipastikan lolos ke Piala Dunia mengingat penampilannya yang begitu impresif.

Beberapa hari sebelum kemenangan kita melawan Arab Saudi, Timnas kita dikalahkan 4-0 oleh Jepang yang membuat kita sangat terpuruk di klasemen grup, seperti biasa pada saat itu banyak yang tidak puas atas hasil tersebut, banyak yang protes dan bahkan banyak yang menyuarakan agar pelatih kepala mengundurkan diri atau segera diganti.

Menyikapi hal tersebut hendaknya kita perlu memahami banyak hal. Perlu kita sadari adalah bahwa Jepang adalah peringkat 15 Dunia, sementara kita ada di level 130 an dunia, dari sisi ini harusnya kita menyadari bahwa kondisi ini tentunya sangat jomplang dari sisi kualitas, pemain-pemain jepang pun berasal dari level paling atas liga-liga top dunia, sementara pemain kita walaupun banyak dari liga eropa, tapi kebanyakan bukan dari level top.

Hal selanjutnya adalah Jepang tim langganan piala dunia, bahkan lolos ke 16 besar di Piala Dunia 2022, sementara bagi kita timnas kita untuk round 3 ini saja baru pertama kali ikut serta.  Bahkan jika kita melihat keikutsertaan kita di gelaran sebelum ini di kualifikasi Piala Dunia tahun 2022, timnas kita babak belur di round 2 dengan menjadi juru kunci. Jadi  hanya sampai di round 2 , itupun juru kunci. Dan sepertinya saat ini warga memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi yaitu langsung masuk ke piala dunia.

Seyogyanya kita bisa menjadi bijak menyikapi hal ini, karena sejauh ini pencapaian kita di round 3 ini sudah sangat baik jika dibanding sebelumnya. Bahkan saat ini dengan Poin 6 kita sudah menjadi tim Asean terbaik sepanjang penyelenggaraan  kualifikasi round 3 piala dunia. Dan bukan tidak mungkin masih akan bertambah terus poinnya jika kita bisa memenangkan beberapa pertandingan sisa. Mari kita nikmati saja laga sisa di round 3 ini , jika kita berhasil dan lolos hal itu adalah bonus  pasti kita syukuri, seandainya tidak lolos pun sudah banyak pencapain yang kita dapatkan .

Secara umum kita sudah banyak mengalami kemajuan yang sangat berarti, setidaknya tahun ini kita berhasil meloloskan 3 level timnas ke piala Asia ( U17, U20 , dan senior ) , dan tidak semua negara di asia dapat melakukan hal ini. Jika dihitung dengan tahun lalu semakin banyak pencapaian kita salah satunya ketika kita hampir lolos ke olimpiade.  Semoga ke depan timnas semakin jaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun