Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dear, Seraut Wajah dalam Sebuah Monolog

30 November 2020   22:28 Diperbarui: 4 Februari 2021   07:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seraut wajah, paras bercahaya itu akan selalu kupuja

Sebab ia tak pernah satu kali pun berkata akan meninggalkanku

Senyumnya pun selalu membayangiku, tak peduli musim, tak peduli usia

Semua terekam semesta raya pada sebagiannya sukma, atma, dan rohku

Seabadi cahaya, semurni Cinta Ilahi

Ia akan selalu ada pada tiap sudut pandanganku, bahkan saat mata ini terpejam 

Serupa rembulan yang tampak selalu mengikuti kemana pun aku pergi

Duh Gusti, sepenting apakah seraut wajah itu bagiku?


Semua hanya milikMu, bahkan wajahku pun milikMu; segalanya milikMu!


Tanpa debat, tanpa tanya, seisi jagat raya ini memang milikMu; mutlak

Mungkin semesta tersenyum saat batinku mengenali seraut wajah itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun