Desa Kebonsari merupakan kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebagai salah satu kota besar yang penduduknya mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai wirausahawan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang berjualan dan membuka usaha UMKM disekitaran daerah tersebut. Selain itu juga sudah banyak warga kelas menengah yang bekerja sebagai pegawai ataupun karyawan. Pengiriman mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) berlokasi di wilayah Kelurahan Kebonsari, Kota Surabaya.
Mahasiswa KKN sudah mulai terjun berkegiatan dimulai dari 16 September hingga akhir Desember yang dilaksanakan kurang lebih 4 bulan keterlaksanaan nya. Kelompok KKN Unesa beranggotakan 15 orang dengan berbagai macam fakultas yang membawahi yaitu FMIPA, FT, FISH, FEB dan Psikologi. Dosen pembimbing yang turut serta membantu mengawasi dan memberikan saran masukan pada KKN-T unesa ini ialah Bapak Galih Wahyu Pradana. S.A.P., M.Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa.
Masyarakat di Kelurahan Kebonsari memiliki banyak sekali prestasi yang diraih dalam pengembangan lingkungan se-Kota Surabaya. Prestasi yang didapatkan tentu saja melibatkan berbagai pihak didalamnya baik dari pegawai kelurahan, PKK, LPMK serta masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, dalam menunjang pengembangan masyarakat Kebonsari baik dalam bidang Lingkungan maupun wirausaha, kelompok KKN-T Surabaya 05 Unesa akan membantu desa dalam merealisasikan dan mengembangan beberapa potensi desa yang dimiliki dengan cara melakukan kegiatan 5 bidang POSDAYA (Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Agama, dan Sosial Budaya).
Mau tau Program Kerja apa saja yang dirancang oleh Mahasiswa KKN-T Unesa di Kelurahan Kebonsari?
Berikut beberapa program kerja yang telah berjalan serta pandangan masyarakat terkait dengan kegiatan yang sudah dirancang oleh mahasiswa KKN-T Unesa.
1. Bank Sampah
Kegiatan bank sampah merupakan kegiatan yang berfokus mengelola sampah anorganik yang berbentuk tabungan dari hasil sampah yang dijual seperti botol plastic, kaleng, kardus dan lainnya. Selain itu ada pula pengepulan limbah minyak jelantah yang hasil akhirnnya akan didaur ulang kembali menjadi lilin aromaterapi.
Terdapat beberapa kesan yang diberikan dari para pengurus Bank Sampah “Mahasiswa KKN Unesa sangat membantu sekali dalam pemilahan sampah karena kurangnya masih banyak warga yang tidak mau berkecimpung dengan sampah”. Selain itu menurut warga sekitar “Sangat berdampak baik untuk masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sampah dan memanfaatkannya kembali sehingga bisa menghasilkan uang dari sampah yang dikumpulkan”.