Mohon tunggu...
Winda Nova Restia Chelly
Winda Nova Restia Chelly Mohon Tunggu... -

i love u

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lagi-lagi Kayak Gini Lagi

29 September 2010   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penembakan 3 polisi di Sumut merupakan berita yang heboh saat ini di tanah air, bagaimana komentar anda tentang kejadian ini....????

Suasana malam hari di Mapolsek Hamparan Perakyg sunyi berubah menjadi heboh ketika ada +- 10 orang bersenjata menyerang menggunakan senjata dengan piawainya. Beberapa spekulasi bermunculan dengan adanya kejadian ini misalnya mereka terkait kelompok terorisme yg akhir pekan lalu di gulung densus 88 spekulasi lain menyatakan bahwa ini ada kaitannya dengan insiden penerobosandensus 88 di area delta bandara polonia yang dijaga personel lanud TNI AU Medan.

Menurut saya spekulasi yg tepat adalah spekulasi yang pertama. Mereka memang pandaidan terlatihdalam menggunakan senjata api namun bukan berarti mereka berasal dari kalangan TNI atau polisi. Mereka adalah orang2 yang terlatih dalam persenjataan namun mereka menggunakan keahlian mereka untuk urusan pribadi mereka dan membahayakan nyawa orang lain. Sebenarnya kalau saya fikir2 apa yg dilakukan para teroris hanyalah sebuah pekerjaan yang kurang kerjaan, tidak bermanfaat, dan merugikan orang lain bahkan negara sendiri...negara yg mereka tinggali sejak mereka terlahir. Pandangan mereka tentang berjihat dalam agama menurut saya sudah menyimpang. Teror-teror yg mereka lakukan hanyalah meresahkan saudara mereka sendiri. Yaitu saudara 1 negara, satu agama, yang tak bersalah.

Di televisi2 smua memberitakan masalah ini, akibat penyerbuan ini membuat bangunan mapolsek rusak. Sekitar 30 selongsong peluru dari 3 kaliber ditemukan di sekeliling lokasi.

3 polsek hamparan perak tewasdi tembak kelompok bersenjata saat bertugas di kantornya. Ketiga korban tewas adalahBripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo, dan Aiptu B Sinulingga. Dan 1 polisi yg berjaga selamat karena sedang berada di dalam ruangan.

Hamparan perak adalah salah satu wilayah penggerebekan tersangka teroris oleh Densus 88 di Sumut. Dari wilayah itu, Densus berhasil menangkap3 dari 19 tersangka teroris yakni Marwan alias Wakno alias Wakgeng (39), KasmanHadiyono aliasYono (43) dan Surya saputra.

Dan sebelumnyapun sudah beberapa kali densus 88 menangkap teroris di Indonesia yang sangat brutal, menggelisahkan, meresahkan, dan membahayakan bangsa ini....Lalu bagaimanakan nasib negara kita selanjutnya kalau teroris2 yg juga warga negara ini tidak juga menyadari betapa merugikannya mereka bagi negaranya sendiri...bahkan teroris2 malah semakin bertambah banyak jumlahnya dan beragam cara yang mereka gunakan untuk meneror.....??????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun