Dalam dunia sastra, ada banyak cara untuk menyampaikan ide dan emosi. Salah satu cara yang unik adalah mengubah cerpen menjadi puisi.Cerpen dan puisi, dua bentuk karya sastra yang memiliki tujuan yang sama. yaitu menyampaikan pesan dan emosi kepada pembaca.
Konversi cerpen menjadi puisi juga termasuk jenis alih wahana. Lantaran terdapat perubahan dari narasi cerpen ke dalam ritme dan struktur puisi. Berikut contoh konversi cerpen menjadi puisi.
TEKS CERPEN :
TALI GAJAH
Ketika seorang pria sedang melewati gajah, dia tiba-tiba berhenti, bingung dengan kenyataan bahwa makhluk besar ini hanya diikat dengan tali kecil di kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas bahwa gajah dapat ini bisa saja, melepaskan diri dari ikatan mereka. Namun untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya.
Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya mengapa hewan-hewan ini hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri.
"Yah," kata pelatih, "ketika mereka masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami menggunakan tali dengan ukuran yang sama untuk mengikat mereka dan, pada usia itu, cukup untuk menahan mereka.
Saat mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri. Mereka percaya tali itu masih bisa menahan mereka, jadi mereka tidak pernah mencoba melepaskan diri."
Pria itu terheran-heran. Hewan-hewan ini kapan saja dapat melepaskan diri dari ikatan mereka, tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka terjebak di tempat mereka berada. Seperti gajah, berapa banyak dari kita yang menjalani hidup dengan berpegang pada keyakinan bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu, hanya karena kita pernah gagal sebelumnya?
Â