Mohon tunggu...
Winda Lutfiana
Winda Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030064 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

individu yang gemar menyendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menyusuri Jejak Jantung Sejarah di Yogyakarta: Museum Sonobudoyo sebagai Pusat Warisan Budaya Jawa

12 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta memiliki banyak peninggalan Sejarah. Mulai dari bangunan, budaya, benda-benda yang mengandung unsur sejarah, dan masih banyak lagi. Peninggalan-peninggalan sejarah ini bisa dijadikan sebagai sebuah Pelajaran yang sangat menarik. Tepatnya di jantung kota Yogyakarta, di dekat Alun-Alun Utara, berdiri sebuah museum yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah dan budaya Jawa. Museum Sonobudoyo, didirikan pada tahun 1935, tidak hanya menyimpan artefak berharga dari masa lalu, tetapi juga menawarkan pandangan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia. Dengan arsitektur tradisional Jawa yang menawan, museum ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Jawa.

Museum Sonobudoyo didirikan pada masa kolonial Belanda dan diresmikan pada 6 November 1935. Gagasan pendirian museum ini berasal dari Java Instituut, sebuah lembaga yang didirikan untuk memajukan studi budaya Jawa. Tujuan utama dari pendirian museum ini adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memamerkan artefak-artefak yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Jawa. Akan tetapi saat ini Museum Sonobudoyo semakin maju. Benda sejarah yang berada di Museum Sonobudoyo tidak hanya artefak Jawa, akan tetapi juga menyimpan artefak dari suku lain, seperti Bali.

Selain itu, saat ini Museum Sonobudoyo telah menggabungkan sejarah dengan zaman moern saat ini. Seperti terdapat layar seperti layer lebar yang menayangkan tentang cerita kisah Tanaha Jawa. Selain juga terdapat banyak permain yang menggunakan alat-alat modern, akan tetapi tetap mengandung sebuah sejarah.

Untuk kenyamanan pengunjung, Museum Sonobudoyo dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti perpustakaan, toko suvenir, dan area istirahat. Perpustakaan museum menyediakan berbagai literatur tentang budaya Jawa dan sejarah Indonesia, sementara toko suvenir menawarkan berbagai barang kerajinan tangan yang dapat dibeli sebagai kenang-kenangan. Dan ketika akan masuk ke Museum Sonobudoyo pengunjung dilarang membawa makanan ataupun minuman. Ketika terlanjur membawa, pengunjung bisa menitipkan dibagian depan atau pintu masuk.

Museum Sonobudoyo terbuka untuk umum setiap hari, kecuali hari libur nasional tertentu. Tiket masuk yang terjangkau membuat museum ini dapat diakses oleh semua kalangan. Pengunjung dapat menikmati tur yang dipandu untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang setiap koleksi yang dipamerkan.

Museum Sonobudoyo adalah tempat yang sempurna untuk memulai perjalanan mengenal kekayaan budaya dan sejarah Jawa. Dengan koleksi yang kaya dan beragam serta berbagai kegiatan yang ditawarkan, museum ini memainkan peran penting dalam pelestarian dan penyebaran budaya serta sejarah Indonesia. Bagi siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta, Museum Sonobudoyo adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

gambar milik pribadi
gambar milik pribadi

Museum Sonobudoyo tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Beberapa kegiatan yang sering diadakan di museum ini antara lain:

  • Pameran Khusus dan Temporer: Museum sering mengadakan pameran temporer dengan tema-tema khusus yang terkait dengan budaya dan sejarah Indonesia.
  • Workshop dan Seminar: Berbagai workshop dan seminar tentang budaya Jawa, kerajinan tangan, dan topik-topik lainnya sering diadakan untuk umum.
  • Pertunjukan Seni Tradisional: Pertunjukan wayang kulit, gamelan, dan seni tradisional lainnya secara berkala diadakan untuk memanjakan pengunjung dan memperkenalkan seni pertunjukan Jawa kepada generasi muda.

Museum Sonobudoyo memiliki koleksi yang sangat beragam, mencakup berbagai periode sejarah dan aspek budaya. Berikut beberapa koleksi unggulan yang dapat ditemukan di museum ini seperti : artefak prasejarah, keris dan senjata tradisional, wayang kulit dan wayang golek, batik dan tekstil tradisional, alat music tradisional, dan artefak Hindu-Buddha.

Salah satu daya tarik utama Museum Sonobudoyo adalah koleksi kerisnya yang sangat besar dan beragam. Museum ini memiliki berbagai jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia, yang masing-masing memiliki cerita dan filosofi tersendiri. Keris-keris ini tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi. Selain itu Museum Sonobudoyo memiliki koleksi wayang kulit dan wayang golek yang sangat lengkap. Wayang merupakan bagian integral dari budaya Jawa, dan di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai karakter wayang serta memahami cerita dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Museum Sonobudoyo aktif dalam berbagai program pelestarian budaya, bekerja sama dengan komunitas lokal dan institusi pendidikan. Program-program ini mencakup workshop, seminar, dan penelitian yang bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Jawa.

Dengan keunikan-keunikan tersebut, Museum Sonobudoyo tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya yang penting. Pengalaman yang ditawarkan oleh museum ini menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jawa.

gambar milik pribadi
gambar milik pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun